Berita

Santri MA Al Qalam Jakarta Pusat pada Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2018

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta [inmasJP] –  Santri-santri Pondok Pesantren Al Qalam menjadi petugas upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di halaman Kankemenag Kota Jakarta Pusat pada Senin (22/10). Tampak para santri bersiap menunaikan tugasnya sebagai tim pengibar Bendera Merah Putih, pembaca naskah Pembukaan UUD 1945 dan Ikrar Santri.

 

Didahului ucapan bismillah dan dua kalimat syahadat, santri MA Al Qalam, Casti Faka membacakan Ikrar Santri yang isinya adalah, “Kami santri NKRI, berikrar:

1) sebagai santri NKRI, memegang teguh aqidah ajaran dan nilai Islam ahlussunnah wal jamaah;

2) sebagai santri NKRI, bertanah air satu, tanah air Indonesia; berideologi negara satu, ideologi Pancasila; berkonstitusi satu, UUD 1945; berkebudayaan satu, kebudayaan Bhinnneka Tunggal Ika;

3) sebagai santri NKRI, selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air dan bangsa Indonesia mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian abadi;

4) sebagai santri NKRI, berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia yang berkeadilan;

5) sebagai santri NKRI, pantang menyerah, pantang putus asa dan siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, serta melawan konstitusi dasar lain yang bertentangan dengan semangat proklamasi kemerdekaan dan resolusi jihad Nahdlatul Ulama.”

 

Istilah pesantren berasal dari kata pe-santri-an, dengan kata ‘santri’ di dalam Bahasa Jawa berarti murid. Sedangkan istilah pondok berasal dari Bahasa Arab ‘funduuq’ yang berarti penginapan. Pondok pesantren adalah sekolah Islam berasrama yang santrinya belajar sekaligus tinggal di asrama yang disediakan oleh pesantren tersebut.

 

Pondok Pesantren Al Qalam yang terletak di jl. Menteng Tenggulun No.17 merupakan satu-satunya pondok pesantren (ponpes) di Jakarta Pusat. Ponpes yang dipimpin oleh KH. Amin Djamaluddin ini mengelola pendidikan Islam jenjang MTs dan MA. Ponpes ini memiliki motto ‘Mencetak Generasi Qur’ani dan Melahirkan Ulama Rabbani’.  /j15

Terkait