Jakarta (Humas MTsN 2) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jakarta memperingati Tahun Baru Islam 10 Muharram jatuh pada tanggal 20 September 2018.
Sebelum memulai acara dilakukan sholat Dhuha berjamaah imam Undang Tarmizi, dilanjutkan dengan tahlil dan pembacaan Sholawat Nabi, Ahmad Ya Habibi dengan merdu oleh Riziq Husein kelas 9.2 dan kawan-kawan, dengan iringan Tim Hadroh, serta lantunan ayat suci Alqur’an oleh Najwa Putri Kamila kelas 8.2
Dalam kesempatan ini MTsN 2 Jakarta memberikan santunan, sebanyak 15 siswa yatim dan dhuafa.
Dalam sambutannya Waka Kurikulum beliau mengatakan ”Satu Muharram merupakan awal memperbaiki dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT baik Hablumminallah maupun Hablumminnas”. ujarnya dihadapan 505 peserta didik.
Menurut Khansa Tsabita 9.4 dalam kultumnya menyampaikan ,”Gerbang tahun baru Islam adalah bulan Muharram, salah satunya menyantuni anak yatim , sesuai surat Ad Dhuha dan surat Al Maun, menyayangi anak yatim dan shodaqoh, Allah akan melipatgandakan harta yang diberikan kepada anak yatim.
Dalam ceramahnya Ahmad Faiz, mengatakan, ”Umat Islam haruslah bangga akan penanggalan bulan Hijriah, namun umat Islam kebanyakan lebih mengenal nama-nama bulan Masehi. Hendaknya kita mampu berhijrah dengan menggunakan penyebutan nama bulan Hijriah, sesuai tujuannya di masa Umar bin Khatob," ceramahnya.
"Dan nabi memerintahkan untuk puasa sunnah 9-10 Muharram, dengan tujuan menghapus dosa 1 tahun lalu. Tak ada yang paling utama puasa selain puasa Ramadhan dan puasa Muharram”, pesannya. (her/hd)