Berita

Rasyid: Penyuluh Wajib Melayani Masyarakat Dengan Bahasa Yang Menyejukkan

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas Jakut) --- Penyuluh harus mampu menyejukkan masyarakat dalam melayani, bukan dengan ucapan provokatif yang belakangan marak terjadi di masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Utara, A. Rasyid H. Usman sesaat setelah membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama PNS/Non PNS Kankemenag Kota Jakarta Utara di Aula Muzdalifah, Kamis (05/09).

Kegiatan yang dihadiri oleh Kasubbag TU, H. Mawardi dan Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Jakarta Utara juga dihadiri oleh puluhan Penyuluh Agama PNS dan Non PNS dari 6 Kecamatan di lingkungan Kankemenang Kota Jakarta Utara.

Menurutnya, Kesadaran masing-masing Penyuluh Agama di dalam memahami ajaran agamanya dipandang Rasyid adalah hal yang paling utama. Sebab menurut dia pemahaman serta keyakinan seorang Penyuluh terhadap ajaran agamanya sendiri dapat menjadi penentu di dalam melaksanakan tugasnya sebagai garda terdepan Kementerian agama.

“Jika tidak meyakini ajaran agama sendiri, bagaimana bisa mencerahkan orang lain dengan ajaran agama Islam itu sendiri,” tandasnya.

Kegiatan Penyuluh ini bersamaan dengan rapat internal untuk mensukseskan Festival Majlis Ta’lim yang akan diadakan pada tanggal 21 September mendatang. Untuk itu Rasyid berharap para Penyuluh dapat bersinergi di dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

“Diperlukan kerjasama dan keikhlasan dalam mewujudkan Festival nanti, perhatikanlah hal-hal yang terkecil sekalipun agar kegiatan nanti dapat terlaksana dengan baik,”begitu kata Rasyid./Z/A

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor