Bogor (Humas Kankemenag Kota Jakarta Barat) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Saiful Amri meminta para penyuluh untuk mensukseskan 8 pesan Menteri Agama tahun 2025 antara lain: internalisasi nilai agama, internasionalisasi praktik baik kerukunan umat beragama, integritas aparatur dan reformasi birokrasi, integrasi sistem informasi, agile seiring transisi kelembagaan, sukses haji 2025, penuntasan program pendidikan profesi guru dan kawal program makan bergizi gratis.
Disaat yang sama, Saiful Amri memuji etos kerja dan kedisiplinan Penyuluh Agama Jakarta Barat yang sudah bagus. Hal ini bisa kita lihat para penyuluh selalu membersamai setiap kegiatan yang ada di lingkungan perkantoran dan dalam melaksanakan fungsi utamanya memberikan pelayanan keagamaan kepada masyarakat serta kegiatan lintas sektoral.
"Jadi yang ingin saya sampaikan, bahwa saya memahami hal itu karena DNA saya dari Penyuluh," ungkap Saiful Amri saat membuka Raker Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam, di salah satu Villa di Bogor, Selasa (07/01/2025).
Penyuluh Agama Islam, sambung Saiful Amri, di hadapan masyarakat sudah melekat dengan panggilan ustadz dan ustadzah. Maka yang sudah melekat itu harus benar-benar dipertahankan untuk menjaga marwah institusi Kementerian Agama.
Di sisi lain Kepala Kantor mengingatkan, sebagai ASN kita terikat oleh sistem dan aturan yang berlaku dan itu harus ditaati. Artinya PNS itu dituntut untuk monoloyalitas.
"Maka ketika kita menjadi PNS ada resiko-resiko yang harus kita tanggung apabila itu tidak ditaati," tegasnya.
Raker bertajuk "Profesionalitas Penyuluh Agama Islam Menuju Kerja Mandiri dan Unggul, turut dihadiri Kepala Sub Bagian Tata Usaha Muhammad Jandan Zaeni Dahlan dan Kepala Seksi Bimas Islam Murdimin. (Joel / Ali).