Bogor, (Humas MAN 7 Jakarta) — Suasana pegunungan yang sejuk di Caringin, Bogor, menjadi saksi semangat kebersamaan dan dedikasi para guru serta tenaga kependidikan MAN 7 Jakarta dalam melanjutkan Rapat Kerja (Raker) hari kedua dan ketiga pada Rabu–Kamis (2–3/7/2025). Raker ini merupakan kelanjutan dari hari pertama yang telah digelar di Ruang Multimedia MAN 7 Jakarta, dan menjadi momen strategis untuk merumuskan arah baru madrasah di tahun mendatang.
Hari kedua dibuka dengan prosesi formal penetapan pimpinan sidang. Lutfi Hakim dipercaya memimpin sidang, didampingi Siti Zakiyah sebagai sekretaris. Suasana rapat tampak serius, tetapi tetap hangat. Tata tertib dibacakan, menjadi kompas agar setiap agenda berjalan tertib, efektif, dan terfokus.
Setelah pembukaan, satu per satu wakil kepala madrasah (wakamad) menyampaikan laporan kerja mereka. Padilah, Waka Akademik, membuka sesi dengan menyampaikan capaian akademik yang menggembirakan namun juga menyampaikan tantangan yang perlu diatasi bersama. Dilanjutkan oleh Anggie Komaraningsih (Waka Kesiswaan), Nurkamila (Waka Humas), Endang St. Mardiyah (Waka Sarpras), dan perwakilan dari bagian ketatausahaan. Laporan-laporan tersebut menjadi bahan refleksi dan diskusi kritis dalam rapat komisi.
“Kegiatan ini bukan hanya soal target dan program. Ini ruang untuk mendengarkan, memperbaiki, dan melangkah bersama,” ungkap salah satu guru yang turut aktif dalam pembahasan komisi.
Sore hari, hasil rapat komisi dibawa ke sidang pleno. Dipimpin oleh pimpinan sidang, suasana terasa lebih dinamis dan penuh tanggung jawab. Sidang ini bukan hanya formalitas, tapi jadi titik temu ide dan komitmen bersama. Tak kalah penting, sidang pleno juga menjadi panggung demokrasi saat pemilihan wakamad periode 2025–2027 digelar dengan tertib dan kondusif.
Memasuki hari ketiga, suasana menjadi lebih santai namun tetap bermakna. Kegiatan senam pagi bersama membuka hari dengan semangat sehat dan segar. Dilanjutkan sesi ramah-tamah dan acara bebas, momen ini menjadi ruang tanpa sekat, di mana guru dan staf berbagi cerita, tawa, dan pengalaman.
Menjelang penutupan, Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi, memberikan amanat dan apresiasi. Ia menekankan pentingnya menjalankan hasil Raker dengan sepenuh hati dan semangat kolaborasi.
“Mari jadikan hasil Raker ini sebagai pijakan untuk kita terus bersinergi, berinovasi, dan membawa MAN 7 Jakarta menjadi madrasah unggul dan berkarakter,” pesannya.
Hanapi juga memberikan ucapan selamat kepada para wakamad terpilih dan penghargaan kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi mereka. Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Khalis Arezka, dilanjutkan momen simbolis tukar kado antar peserta sebuah simbol kehangatan, persahabatan, dan kekeluargaan yang terus menyatu dalam perjalanan madrasah.