Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Penilaian Raudhatul Athfal Sehat se-Jakarta Utara, sebuah program teranyar PD. IGRA yang akan digelar pada tanggal 3-5 Februari 2025 mendatang, mendapat respons positif dari Kasi Penmad Kankemenag Kota Jakarta Utara, Samsurial. Dia mengatakan program ini menjadi titik acu agar ‘taman siswa’ ini selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Sabtu, (18/01/2025).
Program RA Sehat seperti dituturkan oleh Kasi Penmad muncul dari semangat PD. IGRA yang ingin mengangkat derajat lembaga RA se-Jakarta Utara agar memiliki standar yang mumpuni semisal nilai akhlak, nilai akidah dan nilai positif lainnya yang tercermin dalam pola hidup yang sehat sehingga layak dipilih oleh masyarakat.
“Masa-masa RA disebut dengan golden edge, yang harus ditanamkan dengan nilai-nilai luhur. Tentulah saya sangat mendukung program brillian ini,” buka Samsurial kepada tim Humas.
Dengan adanya program RA Sehat yang diusung oleh PD. IGRA Kota Jakarta Utara sejak tahun 2022 yang telah melewati serangkaian seminar, sosialisasi, pemantapan sampai pada teknis penilaian dengan menggandeng beberapa unsur penting semisal Kankemenag, Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan di Aula Muzdalifah belum lama ini, Samsurial menaruh harapan program tersebut akan memberi pengaruh positif pada lembaga pendidikan lainnya.
“Program RA Sehat ini akan menjadi pengaruh positif bagi lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Jakarta Utara. Sebab, performa sebuah lembaga tidak melulu terlihat hanya pada pendidikan saja, tetapi kelayakan standar kesehatan menjadi sebuah titik acu bagi masyarakat terhadap lembaga di Jakarta Utara,” imbuhnya.
Apa yang disebut oleh Samsurial sangatlah beralasan. Pasalnya, lingkungan madrasah yang kotor karena pengelolaan sampah yang tidak baik dapat menimbulkan kesan negatif bagi masyarakat. Selain bisa meningkatkan resiko penyakit, lingkungan yang tidak sehat tersebut dapat mengurangi minat belajar para siswa hingga menurunnya prestasi belajar lantaran lingkungan madrasah yang tidak nyaman.
“Bagaimana minat masyarakat akan timbul pada madrasah kalau lingkungan belajarnya kotor banyak sampah berserakan di mana-mana,” tukas Samsurial.
Kepada PD. IGRA Samsurial berpesan, agar jangan pernah merasa lelah melakukan berbagai inovasi baru dan jangan berhenti berjuang mnjadikan RA di Jakarta Utara bermutu dan berjaya. “Jangan lelah berbuat kebaikan, pertahankan gerakan RA sehat, insya Allah ke depan RA semakin baik dan maju,”pungkasnya.
Diketahui, program bagus milik PD. IGRA ini searah dengan pembiasaan hidup bersih dan sehat yang telah diberlakukan jauh-jauh hari oleh madrasah. Namun sesuai arahan Kakankemenag Kota Jakarta Utara pada technical meeting penilaian RA sehat belum lama ini, bahwa RA yang sehat bisa terlihat dari pola makannya yang bergizi, imunisasi yang dilakukan secara berkala, kesehatan jiwa yang terjaga, lingkungan yang baik dan didukung oleh sarana lembaga yang bersih dan sehat.