Jakarta (Humas MTs N 7 Jkt) - Salah satu program kegiatan KBS yakni presentasi hasil penelitian atau sidang riset, Selasa (21/01/2025). Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan kelas bilingual science di kelas 9. Bertempat di ruang pertemuan, sidang riset ini dimulai pada pukul 09.30 s.d. 13.00.
Tim penguji dalam kegiatan ini adalah Kartini dan Takhrojie selaku guru bahasa Inggris, serta Tim Riset dari Lembaga Research Solution Academy. Sebanyak 27 hasil penelitian dipresentasikan pada sidang ini. Setiap penyaji diberikan waktu 7 menit untuk mempresentasikan hasil penelitian, dan 5 menit tanya jawab oleh penguji.
Sidang riset ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan peserta didik kelas bilingual science dalam menguasai bahasa Inggris serta menampilkan ide-ide inovatif dalam riset. Tak ayal, setiap peserta diharuskan untuk mempresentasikan riset mereka dengan menggunakan bahasa Inggris.
“Terkait proposal ini teman-teman sudah banyak menemukan ide untuk diangkat menjadi penelitian, ada banyak ide unik dan inovatif yang dimiliki oleh teman-teman. Kedepannya, untuk dapat menjadi peneliti yang lebih baik, teman-teman perlu untuk menambah literatur bacaan dan teruslah berlatih,” ujar Zumar, salah satu tim penguji riset.
“Alhamdulillah, kami bisa melakukan penelitian yang sejak kelas 7 sudah kami buat proposalnya. Seru sekali melakukan penelitian ini, apalagi saat pengambilan data. Kami jadi menemukan banyak hal baru yang nyata terjadi di sekitar kami,” ujar Chaesya dan Alanis (9.2) yang meneliti tentang respon remaja terkait fenomena LGBT.
Tim lainnya ada pula yang berhasil mengujicobakan sabun berbahan alami yang terbuat dari buah lerak dan campuran kayumanis. “Dari tiga percobaan, kami bisa membuktikan bahwa sabun lerak ini dapat menghilangkan noda. Nilai lebihnya yakni, ini adalah sabun berbahan alami” ungkap Vaniya dan Niyala (9.1).
“Fantastic, all of you are great student,” ujar Kartini dengan penuh antusias, “Melakukan riset dapat menjadi bekal yang berharga untuk kemandirian dan kreativitas kalian dalam mencari solusi atas permasalahan dan kejelian dalam menciptakan inovasi. Selamat ya anak-anakku yang hebat” lanjut Kartini. /nm