Jakarta (Humas MTsN 37 Jakarta) — Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Raya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI menggelar Seminar Nasional dan Dialog Interaktif bertema “Meningkatkan Profesionalitas dan Kesejahteraan Guru Madrasah”. Kegiatan ini berlangsung Selasa (28/10/2025) di Auditorium H.M. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, dan dihadiri oleh perwakilan madrasah dari lingkungan Kanwil Kemenag Banten dan DKI Jakarta, termasuk dari MTsN 37 Jakarta: Ahmad Hafizh, Abd Aziz, dan Tri Kurniawan.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, H. Amien Suyitno, yang menegaskan pentingnya peran guru madrasah sebagai penggerak utama peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia.
“Guru madrasah harus terus mengembangkan diri, menjaga semangat profesionalisme, dan membangun karakter peserta didik dengan penuh keikhlasan,” ujarnya.
Amien juga menekankan bahwa madrasah perlu meneladani nilai-nilai pesantren dalam hal ketulusan dan kesederhanaan, “Dengan segala kesederhanaannya, pesantren tetap menjadi pilihan utama para orang tua. Nilai keikhlasan dan keteladanan seperti inilah yang harus menjadi ruh madrasah,” tegasnya.
Seminar ini menghadirkan narasumber Nyanyu Khodijah (Direktur KSKK Madrasah) dan Fesal Musaad (Direktur GTK Madrasah). Keduanya memaparkan kebijakan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah, profesionalitas guru, serta langkah konkret pemerintah memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Dalam paparannya, Fesal Musaad menyoroti masih banyaknya guru madrasah yang belum tersertifikasi, “Dirjen Pendis terus mempercepat proses sertifikasi agar kesejahteraan guru meningkat dan kualitas pembelajaran semakin baik. Guru yang sejahtera akan lebih fokus dan produktif dalam mendidik. Sertifikasi adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan interaktif ini menjadi ruang refleksi sekaligus motivasi bagi para guru madrasah. Melalui sinergi antara PGMI Raya, Ditjen Pendis, dan para pendidik, diharapkan lahir langkah konkret untuk memperkuat profesionalitas dan kesejahteraan guru. Dengan semangat kolaborasi ini, madrasah diharapkan mampu menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.