Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Pemerintah melalui Kementerian Agama mempunyai kewajiban dalam membina, memberikan pelayanan dan perlindungan kepada jamaah hajinya. Baik saat berada di Indonesia maupun di Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kementerian agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar saat memberikan sambutan pada kegiatan Manasik Masal I tingkat kota Jakarta Utara.
“Sudah seharusnya sebagai calon jamaah haji dapat mempelajari manasik haji sebagai bekal dalam menjalankan Ibadah Hajinya,” ujar Cecep Khairul Anwar dihadapan 1.197 calon jemaah haji asal Jakarta Utara, Sabtu (09/03/2024)
“Diera saat ini sangatlah mudah belajar manasik haji bisa melalui google, youtube maupun media sosial karena sangatlah penting bagi jamaah haji,” lanjutnya.
Kakanwil menambahkan, sah tidaknya haji segalanya bergantung Ilmu manasik calon jamaah Haji. Beliau mencotohkan ketika melakukan tawaf ifadoh jamaah harus paham apabila dalam pelaksanaannya batal maka hajinya tidak sah harus mengulang lagi.
“Sehingga sebuah keniscayaan sebagai calon jamaah haji harus mempelajari manasik haji, karena Bapak dan Ibu tidak bisa hanya berharap pada petugas haji saja tetapi harus belajar dan membacanya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Kakanwil berharap agar para calon jemaah haji dapat memanfaatkan kegiatan manasik haji ini dengan sebaik - baiknya.
“Harapan saya, agar bapak dan ibu sebagai jamaah haji yang sudah pasti keberangkatannya di tahun ini, agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan bertanya kepada narasumber bila ada hal-hal yang kurang dimengerti,” harapnya.
Disamping itu, Kakanwil mengingatkan agar para calon jemaah haji menanamkan sikap akhlakul karimah dan menjaga etika dalam memenuhi rukun islam yang kelima serta tidak terpaku oleh masalah apapun selain masalah ibadah.
“Saya berharap kepada seluruh duyufurahmnan dapat menjaga etika dan akhlakul karimah karena ingat kita kesana bukan untuk tamasya tetapi dalam rangka menjalankan rukun islam yang kelima ”imbuhnya.
Cecep Khairul Anwar juga meminta kepada petugas haji yang hadir baik petugas kloter maupun petugas kesehatan agar dapat menjalin kerja sama dalam membantu jamaah dan memberikan layanan yang prima.
“Kami mohon dokter dan tenaga kesehatan ajarin juga teman - teman petugas kloter maupun non kloter untuk pengobatan dasar sehingga ketika pengobatan dasarnya terpahami mereka pun akan membantu jadi Insyaallah timnya akan Solid,” pungkasanya.
Turut Hadir direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsyad Hidayat, Kepala Kankemenag Kota Jakarta Utara, Moh komarudin, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag DKI Jakarta H. Saiful Amri, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh kemenag Kota Jakarta Utara H. Rizhy Firmansyah hadir pula Petugas kloter yang mendapimping jamaah baik Ketua Kloter (TPHI), Pembimbing Ibadah (TPIHI) dan Tenaga Kesehatan TKHI di lingkungan Kota Jakarta Utara.