Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Utara melalui Subbagian Tata Usaha menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dan Pembinaan Moderasi Beragama Kristen pada Selasa (22/04/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gereja Protestan Soteria Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Kepala Subbag TU Kankemenag Jakarta Utara, Mursidih, mewakili Kepala Kantor.
Dialog yang diinisiasi oleh Penyelenggara Kristen ini dihadiri oleh Pembimas Kristen Kantor Wilayah Kemenag Provinsi DKI Jakarta, para tokoh agama Kristen, pimpinan gereja, serta perwakilan jemaat dari berbagai denominasi.
Dalam sambutannya, Mursidih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan moderasi beragama dan peningkatan kualitas kerukunan, khususnya dalam internal umat Kristen. Ia menegaskan bahwa kerukunan umat beragama menjadi syarat penting dalam mendukung keberlangsungan pembangunan nasional.
“Kerukunan intern merupakan embrio bagi kerukunan nasional. Di dalamnya terkandung nilai-nilai toleransi, saling pengertian, dan saling menghargai antar sesama umat beragama,” ujarnya.
Mursidih juga mengingatkan pentingnya sikap moderat dalam beragama, yaitu dengan mengedepankan rasionalitas, proporsionalitas, serta menolak ekstremisme dan ujaran kebencian yang berpotensi merusak tatanan kehidupan beragama yang damai.
“Perbedaan adalah keniscayaan. Menjaga perbedaan agar tetap indah adalah tugas kita bersama, baik pemerintah maupun para tokoh agama,” lanjutnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pendidikan nilai-nilai moderasi sejak usia dini. Generasi muda perlu dibekali pemahaman bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan alasan untuk berselisih. Nilai-nilai toleransi dan saling menghormati perlu ditanamkan di lingkungan keluarga, sekolah, dan rumah ibadah.
Di akhir acara, Mursidih mengajak seluruh tokoh agama dan jemaat untuk terus bergandengan tangan dalam membangun masyarakat yang rukun dan damai, dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan lintas iman.
“Kemenag hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai mitra umat dalam merawat kerukunan dan kebinekaan. Mari kita terus perkuat komitmen kebangsaan dan kedamaian bersama,” tutupnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan umat dan penguatan kerukunan yang secara rutin dilaksanakan oleh Kankemenag Jakarta Utara melalui berbagai dialog lintas dan intra-agama, sejalan dengan visi Kemenag RI mewujudkan masyarakat beragama yang moderat dan toleran menuju Indonesia Emas 2045.