Pulau Karya, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu melaksanakan kegiatan Peragaan Manasik Haji bagi siswa-siswi dan wali murid RA Ruhama, bertempat di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, pada Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini dipandu oleh Penyuluh Agama Islam, Istiana Rahma dan Tatang, serta mendapat dukungan penuh dari para tenaga pendidik dan guru RA Ruhama.

Peragaan manasik haji tersebut diikuti dengan penuh antusias oleh anak-anak dan para orang tua. Dalam kegiatan ini, para siswa diperkenalkan secara langsung dengan tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari niat, mengenakan pakaian ihram, thawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara Shafa dan Marwah, hingga wukuf di Arafah dan melempar jumrah.

Menurut Penyuluh Agama Islam, Istiana Rahma, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan spiritualitas sejak usia dini melalui pendekatan praktik langsung. 

“Melalui kegiatan peragaan manasik haji ini, anak-anak dapat belajar memahami makna dan tahapan ibadah haji dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap ibadah dan menumbuhkan semangat religius sejak usia dini,” ujar Istiana.

Sementara itu, Penyuluh Agama Islam, Tatang, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bersama bagi para wali murid.

“Keterlibatan orang tua dalam kegiatan ini sangat penting. Selain mempererat hubungan antara pihak sekolah, penyuluh, dan orang tua, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk memahami lebih dalam makna ibadah haji,” tuturnya.

Kepala RA Ruhama melalui perwakilan guru, Nadiatun menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pendampingan dari para penyuluh agama yang telah memberikan pembelajaran bermakna bagi anak-anak didiknya.

“Kami sangat berterima kasih kepada penyuluh agama yang telah memberikan pembelajaran yang tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga spiritual. Anak-anak sangat antusias dan bahagia mengikuti kegiatan ini,” ungkap salah satu guru RA Ruhama.

Kegiatan peragaan manasik haji ini diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto bersama antara para penyuluh, guru, siswa, serta wali murid. Diharapkan, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat meneladani nilai kesabaran, disiplin, dan keikhlasan yang terkandung dalam ibadah haji.