Jakarta (Humas MTsN 26 Kepulauan Seribu) -- MTsN 26 Kepulauan Seribu mengikuti Pengenalan Saka Kalpataru yang di gelar oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di MTsN 26 Kepulauan Seribu pada Selasa (10/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru, khususnya yang berkaitan dengan upaya perlindungan dan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pengenalan dilaksanakan di ruang kelas IX, diikuti oleh 70 anggota Saka Kalpataru dari MTsN 26 Kepulauan Seribu.
Acara ini dibuka oleh Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu Maliyatun dan dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Ketua dan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Tenaga Pendidik dan Peserta Didik MTsN 26 Kepulauan Seribu.
Peserta mendapatkan materi mengenai Profil Saka Kalpataru Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yang disampaikan oleh Ketua Kwartir Cabang Saka Kalpataru Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Rustini.
Kapasitas Pramuka adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para Pramuka Penegak dan Pandega dalam satu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan tertentu.
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
Guna melaksanakan usaha tersebut khususnya pelestarian lingkungan hidup, diperlukan kesadaran dan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan perlindungan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup baik di daratan, pesisir dan perairan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, secara adil, lestari dan berkelanjutan.
Saka Kalpataru adalah Satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan, kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega serta wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi.
Anggota Saka Kalpataru adalah Pramuka Penggalang usia 14 tahun keatas, yang sudah mencapai tinggal penggalang terap. Pemuda berusia 16-25 tahun dengan syarat khusus. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, Pamong Saka dan Instruktur Tetap.
Pembuatan pengomposan, pengelolaan sampah, pembuatan Ekobricks merupakaan salah satu materi dari kegiatan Pengenalan Saka Kalpataru.
Rustini menyampaikan pertanyaan bagaimana kondisi lingkungan hidup kita saat ini? apakah udara kita bersih ?
apakah dilingkungan kita airnya bersih ? apakah lingkungan kita hijau? "Ungkapnya".
Dengan penyelenggaraan acara ini, hasil akhir yang diharapkan yaitu mendorong terbentuknya Saka Kalpataru yang aktif di tiap Sekolah serta meningkatkan wawasan, pengetahuan dan peran serta Saka Kalpataru dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup.(11R)