Berita

Pengalaman Berharga dalam Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru MAN 11 Jakarta

Senin, 26 Agustus 2024
blog

Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) -- Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan pelatihan Metodologi Pembelajaran bagi guru Madrasah Aliyah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA). Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 19-24 Agustus 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru-guru di madrasah. Acara ini dihadiri oleh sejumlah guru dari berbagai madrasah di Jakarta Selatan, termasuk tiga guru dari MAN 11 Jakarta yaitu Handayani, Friska Admutia dan Oktavizani Nuraini.

 

Pelatihan ini diisi dengan berbagai materi yang mendalam mengenai strategi dan metode pembelajaran modern yang relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini. Para peserta mendapatkan bimbingan dari narasumber berpengalaman yang membahas berbagai teknik pengajaran efektif, inovasi dalam kelas, serta pendekatan yang berfokus pada siswa. Pelatihan ini juga menyediakan sesi praktek langsung di mana para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan.

 

Selama enam hari pelatihan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman di antara sesama guru. Hal ini diharapkan dapat menciptakan komunitas belajar yang solid di kalangan guru Madrasah Aliyah, sehingga mereka dapat saling mendukung dalam menerapkan metodologi pembelajaran yang lebih baik di sekolah masing-masing.

 

Kepala Sub bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, Syamsuddin, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap pelatihan ini.

 

"Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah kita. Dengan adanya pelatihan ini, kami yakin para guru dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif, sehingga dapat mencetak generasi muda yang berprestasi."

 

Pelatihan ini bukan hanya tentang memperoleh keterampilan baru, tetapi juga membangun jaringan profesional yang kuat di antara para guru. Salah satu peserta, Handayani, seorang guru di MAN 11 Jakarta, menyatakan bahwa pelatihan ini memberinya perspektif baru tentang bagaimana mengajar dengan lebih efektif dan inovatif.

 

“Saya merasa sangat beruntung bisa ikut pelatihan ini. Materi yang disampaikan benar-benar membuka wawasan saya tentang metode pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses belajar,” ujarnya dengan penuh semangat.

 

Tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, pelatihan ini juga menjadi ajang bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Menurut handayani, diskusi kelompok yang diadakan selama pelatihan sangat memperkaya wawasan karena ia dapat belajar dari pengalaman rekan-rekannya.

 

"Bertukar cerita dan solusi dengan sesama guru membuat saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam mengajar. Saya jadi lebih percaya diri untuk mencoba hal-hal baru di kelas," tambahnya.

 

Acara pelatihan ini ditutup dengan kegiatan peserta mengerjakan LMS sebagai tanda bahwa mereka telah mengikuti pelatihan dengan baik dan Para guru yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas guru di Madrasah Aliyah di Jakarta Selatan./indra

  • Tags:  

Terkait