Jakarta (InmasJP) – Kepala KUA Cempaka Putih, H. Umar Fauzi menyambut kehadiran tim supervisi Bimbingan Perkawinan di KUA Cempaka Putih. Supervisi ini dilaksanakan oleh Kasi Bimas Islam, H. Ahmad Ikhsan dan jajarannya, Rabu (12/12).
Tampak hadir dr. Ranica Rachman dari Puskesmas Cempaka Putih sedang menyampaikan materi Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin. “Materi penyuluhan ini diberikan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan IMS (Infeksi Menular Seksual), khususnya di Jakarta,” jelasnya.
Hal ini senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI saat diwawancara terkait dengan Pergub No.185/2017 tentang Konseling dan Pemeriksaaan Kesehatan. Tujuannya jelas, jangan sampai ada penyakit menular atau menurun yang berdampak pada kehidupan mereka (calon pengantin) dan anak-anaknya nanti.
" Pada prinsipnya, pemeriksaan kesehatan di puskesmas bagi calon pengantin itu gratis. Namun apabila diperlukan pemeriksaan kesehatan lanjutan, biaya dibebankan kepada calon pengantin. Mereka pun disarankan menunda perkawinan sehingga penderita ini benar-benar sembuh dari penyakit yang dideritanya," ujarnya.
Materi pencegahan dan dan penanggulangan IMS antara lain informasi tentang proses terjadinya IMS seperti gonore, sifilis, klamidia, HIV-AIDS dan sebagainya, khusus wanita disampaikan tentang Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) termasuk kanker leher rahim.
Disampaikan pula informasi jenis-jenis penyakit terkait keturunan seperti hemophilia, down syndrome, diabetes, buta warna, asma dan sebagainya. Semua jenis penyakit ini dapat diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan darah dan urin serta cek kesehatan umum lainnya. /j15