Jakarta (Humas-MAN 2 Jkt) --- Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) DR. H.A. Umar, MA berpesan pada pelaksana pembangunan gedung agar dapat melaksanakan pembangunan dengan sangat hati-hati dan penuh amanah.
“Kerjakan kontrak dengan sebaik-baiknya, jaga kualitas, tepat waktu, dan lancar pencairannya,” pesannya.
Menurutnya, pembangunan gedung bagi sebuah lembaga pendidikan merupakan suatu keharusan. Sebagai pendukung keberlangsungan proses belajar, sarana gedung yang memadai menjadikan kualitas meningkat.
“Hal inilah yang mendasari dilakukannya pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu MAN 2 Jakarta,” ungkapnya.
Umar menambahkan proses pembangunan yang direncanakan selesai dalam waktu 93 hari ini, memulai peletakan batu pertama pada Kamis (01/10), dengan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dan dikerjakan oleh tiga perusahaan, yakni PT Cemara Muto Semesta selaku konsultan perencana, PT Huda Tata Sarana selaku konsultan pengawas, dan PT Carresih Abadi sebagai pelaksana konstruksi.
“Gedung laboratorium terpadu ini rencananya akan dibangun dua lantai, yang terdiri dari laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa, dan Keagamaan. Serta keberadaan ruang laboratorium di MAN 2 Jakarta merupakan kebutuhan yang sangat penting di madrasah,” jelasnya.
Dengan adanya laboratorium terpadu, Umar berharap kegiatan pembelajaran akan lebih nyaman dan gairah siswa dalam dunia penelitian makin tinggi.
“Seperti diketahui, semangat meneliti siswa madrasah masih rendah beberapa tahun belakangan. Namun di masa pandemi ini justru terjadi lonjakan semangat meneliti. Jika tahun 2019 terdapat 1018 proposal penelitian yang dimajukan, maka tahun 2020 ini juri harus bekerja keras dengan menilai 6500 proposal penelitian. Artinya geliat meneliti di kalangan madrasah mulai terlihat,” jelasnya.
Diakhir sambutan Umar juga berharap, dengan dibangunnya Gedung Laboratorium Terpadu ini nantinya gedung ini dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh siswa MAN 2 Jakarta, tapi oleh madrasah sekitar yang hendak melakukan penelitian maupun memerlukan referensi Pustaka.
“Dengan demikian pembangunan gedung ini menumbuhkan dampak positif bagi segala lapisan, terutama para pelaku Pendidikan,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Bagian Tata Usaha, bahwa gedung laboratorium terpadu diharapkan mampu melecut siswa untuk mencari inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Pendidikan menjadi tanggung jawab kita bersama. Dari sinilah nanti akan muncul generasi yang berbeda dengan kita saat ini. Generasi mendatang jauh lebih menguasai dunia IT dan teknologi serba canggih lain,” ujar H. Sugito, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, H. Saiful Mujab, MA./Yuyum Daryumi.