Jakarta (Humas) - Pembangunan gedung Madrasah berbiaya SBSN ini merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana madrasah yang muaranya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada Madrasah,
Hal ini disampaikan staf khusus Menag Abdurrahman pada peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung madrasah berbiaya SBSN tahun anggaran 2022 di lingkungan kanwil kemenag provinsi DKI Jakarta di MTSN 42, Jakarta, Rabu (15/06/2022)
“Pada kesempatan ini saya menekankan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung Madrasah berbiaya SBSN ini agar mematuhi semua aturan yang berlaku dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibuat pelaksanaannya agar berjalan tepat waktu sesuai dengan durasi kontrak yang disepakati, karena ini amanah yang diperuntukkan untuk anak-anak kita, untuk pendidikan madrasah kita,” imbuh beliau.
Menurutnya, gedung-gedung baru ini tentu menjadi dambaan bagi kita semua, ”Harapan kami gedung ini bisa digunakan secara maksimal untuk meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik serta menjadi sarana pengembangan bakat kreativitas dan potensi diri siswa maupun pihak Madrasah secara keseluruhan, pungkasnya.
Adapun dalam laporannya Ka.Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar menyampaikan madrasah negeri di prov. DKI Jakarta mendapatkan amanah pembangunan gedung ruang kelas baru (RKB) sebanyak 6 titik, yakn MIN 1 Jakarta Barat, MIN 21 Jakarta Timur, MTsN 2 Jakarta Selatan, MTsN 29 Jakarta Timur, MTsN 35 Jakarta Barat, dan MTsN 42 Jakarta Timur dengan total anggaran sebesar Rp.24.303.514.000,-
Hadir Tim Pengelola Teknis pada Kementerian PUPR, Kabid Penmad, Kepala kan.kemenag kota, Kepala Madrasah penerimaan SBSN, PPK SBSN, para mitra konsultan pengawasan dan kontraktor.