Jakarta (Humas MTsN 16) ---Sebanyak 40 tenaga pendidik MTsN 16 Jakarta mengadakan pencerahan pola pembelajaran berbasis HOTs di Meeting Room oleh Saifudin Zuhri alumni TOT PGMI.Kegiatan ini memberikan sosialisasi pelaksanaan kurikulum 2013 menuju madrsah hebat bermartabat. Jum'at (05/10).
" Kegiatan ini dilaksankan secara pereodik pada rapat dinas bulanan, bulan depan Penilaian HOTS serta pembuatan soalnya, kemudian dilanjutkan bagaimana memetakan KD melalui UKB", Ujar Faizah selaku Kepala madrasah saat memberikan arahan.
" Dan diberikan panduan pembelajaran kurikulum 2013, agar para guru memahami regulasi kurikulum terbaru," lanjutnya.
Dalam paparannya Saifudin menyampaikan Pembelajaran Berbasis HOTs adalah amanah Permendikbud nomor 22/2016 harus diawali dengan penanaman karakter,kemudian paparan Faktual untuk memotivasi proses mencari tahu melalui kegiatan mengamati,melihat,mendiskusiakan dan analisa sebagai pembiasaan 4 dan Literasi pembelajaran.
" Selanjutnya penguatan materi dengan konseptual dan diperkuat dengan metode prosedural , sehingga peserta didik dapat menuju pada kompetensi meta kognitif berupa menciptakan,membuat ,meniru sekaligus mempublishnya," jelasnya.
Sedangkan Prosedur pembelajaran HOTs hendaknya proses diawali dengan pra pembelajaran berupa apersepsi ,menanamkan karakter kepedulian melalui absensi, pembiasaan karakter religius melalui berdoa, selanjutnya pembelajaran dilanjutkan dengan menyatukan ruh pendidik dan peserta didik melalui ice breaking, apersepsi maupun penyampaian tujuan pembelajaran.
" Kegiatan inti pembelajaran HOTs harus melalui kegiatan pengamatan, pertanyaan, penalaran dan komunikasi dua arah pendidik dan peserta didik, selanjutnya penutup pembelajaran harus mengandung umpan balik, kesimpulan dan pengukuran", tegasnya sambil memperagakan bagaimana mengajarkan Al qur'an hadis melalui fakta air mineral. /Sf