Berita

Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PPTM), Mukhobar : Terdapat 3 Madrasah Swasta dan 1 Madrasah Negeri

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas Jakbar) --- Memasuki Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PPTM) Terbatas, Kepala Kankemenag Kota Jakarta Barat, Mukhobar didampingi Kasubbag Tata Usaha, Kridarto dan Kasi Penmad melakukan monitoring di Madrasah An – Nida Cengkareng, Jakarta Barat.

“Alhamdulilah, persiapannya sangat bagus, termasuk penataan ruang kelas sudah sesuai protokol kesehatan,” ujar Mukhobar.

Dengan adanya program pembelajaran tatap muka terbatas, Kepala berharap dapat berjalan lancar sesuai prosedur, sehingga bermanfaat untuk guru dan siswa.

“Kita berhadap kedepannya lebih banyak lagi yang melaksanakan tatap muka,” jelasnya.

Sementara Kepala MTS An-Nida menjelaskan pelaksanaan waktu belajar terbagi dua sesi. Sesi satu mulai pukul 06.30 s.d 08.30 WIB. Dan sesi dua mulai pukul 10.00 s.d 12.00 WIB.

“Jadi, kita kasih jeda satu jam setengah untuk pergantian siswa," jelas Firdaus saat diwawancarai tim humas.

Firdaus juga menjelaskan bahwa setiap lantai terdapat tempat cuci tangan, handsanitizer dan kapasitas hanya 50 persen. Terkait pemberian vaksin, 85 persen peserta didik telah menerima vaksin. Dan 96 persen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan juga telah divaksin.

“Ada beberapa kendala terkait penyakit bawaan dan belum diizinkan orang tua,” jelasnya.

Berdasarkan SK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan Yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap I Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat terdapat 23 Madrasah Negeri dan Swasta, antara lain : MTSS Aninda Al Islamy, MAS Annida Al Islamy, MIS Nurul Yaqin, MAN 10, MTsN 32, MIS At Taqwa Pedurenan, MTSS Istiqlal, MI RPI, MTSS Insan Kamil, MAN 2, MTsN 14, MAN 16, AI Al Hurriyah 1, MI Miftahul Umam, MTsN 41, MAN 13, MAN 7, MAS Nurussaadah, MTsN 1, MTS Raudhotul Ulum, MTsN 29, MTSS PKP DKI Jakarta, MTsN 33. /Joel

Terkait