Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta) ---Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Pesanggrahan menyelenggarakan Pekan Maulid KKMI se-Kecamatan Pesanggrahan. Kegiatan yang digelar pada tanggal 1 – 4 Februari 2018, diikuti oleh 13 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Swasta (MIS) di wilayah Kecamatan Pesanggrahan.

“Kegiatan pekan maulid  ini merupakan ajang unjuk kreativitas dan kemampuan anak madrasah,” tutur Saripah, Guru MIN 9 Jakarta, Kamis (1/2).

Pekan maulid nabi juga menjadi ajang pengingat umat untuk meneruskan tugas nabi. “Tugas menyempurnakan akhlaq manusia salah satunya adalah mendidik. Maka guru sebagai pendidik adalah penerus tugas Nabi. Semoga dengan adanya Pekan Maulid ini sebagai wadah untuk menerjemahkan firman Allah dalam berbagai kreativitas dan kreasi nyata,” kata Pengawas Madrasah Kankemenag Kota Jakarta Selatan Muhamad Yusup yang bertindak sebagai pembina  saat upacara pembukaan pekan maulid.

Dalam pekan maulid  menurut Saripah ada beberapa kegiatan, diantaranya lomba-lomba antarmadrasah se-kecamatan Pesanggrahan. Lomba-lomba yang digelar ialah: Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ), Cerdas Cermat Agama, Adzan, Pidato, dan Kaligrafi. Kegiatan lomba sendiri dilaksanakan di MIN 9 Jakarta. “Dari lima kegiatan lomba, MIN 9 behasil menjadi juara 1 dalam 3 lomba, yaitu juara 1 MHQ, Juara 1 Kaligrafi, dan juara 1 Adzan,” terang Saripah.

Puncak Pekan Maulid ditutup dengan Ceramah maulid yang disampaikan oleh Ustad KH. Zuhri Fauzy. Dalam ceramahnya ustad menyampaikan, “Hendaknya maulid Nabi dijadikan ajang untuk meningkatkan taqwa kita kepada Allah. Caranya dengan selalu memperbaiki ibadah dan berbuat baik dengan sesama. Karena mausia terbaik adalah manusia yang mempunyai manfaat bagi sesama.” /Saripah/ilm/ilm