Jakarta (Humas MTsN 28) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri 28 Jakarta membuat masker dari bahan kain dan selanjutnya dibagikan pada warga sekitar, khususnya bagi mereka yang beraktifitas di luar rumah.

Kegiatan ini dilakukan siswa kelas IX, sebagai salah satu penugasan proyek oleh Ida farida selaku guru IPS. Menurutnya, masih tingginya kebutuhan penggunaan masker membuat salah satu alat pelindung diri ini menjadi barang langka dan mahal.

“Kegiatan ini adalah salah satu pembelajaran terpadu yang terintegritas dengan keadaan yang terjadi saat ini. Pembuatan masker dan membagikannya, tidak hanya mengembangkan hardskills siswa dalam berwirausaha, tetapi juga mengasah softskills siswa dalam menumbuhkan kepedulian sosial,” ujar Ida yang juga merupakan anggota PMI Jakarta Timur saat diwawancara melalui aplikasi video conference. Jum’at (17/04).

“Sekaligus mengkampanyekan gerakan cuci tangan setelah beraktifitas dan menggunakan masker selama diluar rumah, sebagai pencegahan terhadap penyebaran virus covid 19,” lanjutnya.

Beliau menambahkan bahwa, kepedulian covid-19 tentu bukan hanya milik pemerintah atau para pemangku kebijakan, tetapi juga merupakan kepedulian bersama seluruh masyarakat. Oleh karena itu, sudah selayaknya guru sebagai pendidik memberikan arahan kepada siswanya untuk menjaga diri , keluarga dan lingkungannya agar waspada terhadap virus covid-19.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi motor dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lainnya khususnya di DKI Jakarta,” harapnya. /Erna