Jakarta (Humas MAN 16 Jakarta) --- Ikatan Alumni (ILUNI) siswa MAN 16 Jakarta turut menggalang dana bantuan untuk korban tsunami dan gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah Kota Palu, Dongala dan Sigi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06 - 07 Oktober 2018 di tiga titik lampu merah Daan Mogot, Kali Deres Jakarta Barat.
Menurut Mukhlis Abdi, bencana yang tengah terjadi di Indonesia tergerak untuk turut peduli dengan kesusahan yang sedang mereka rasakan, meringankan beban mereka walaupun mungkin tidak terlalu banyak yang bisa diberikan.
“ Saya berkoordinasi, mengajak teman-teman alumni maupun siswa MAN 16 baik kelas 10, 11 dan 12 turun ke jalan menggerakkan hati para pengguna jalan raya khususnya yang melintasi lampu merah daan mogot menyisihkan sebagian rizkinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah di kota palu, dongala,” ujar Ketua Penggalangan Dana.
Sedangkan Wido Prayoga selaku Kepala MAN 16 Jakarta menyampaikan, rasa harunya dan mengapresiasi atas kepedulian dari para siswa maupun para alumni bahkan juga guru dan karyawan yang telah bersama-sama menggalang dana sebanyak-banyaknya untuk disumbangkan kepada rakyat Sulawesi Tengah yang tengah dilanda musibah.
“ Kebersamaan kita disini, memberikan kekuatan kepada mereka korban disana, bukan hanya doa dan sekedar menyisihkan uang yang kita miliki saja, melainkan juga keikhlasan untuk turun ke jalan mengajak banyak orang untuk turut juga menyumbangkan rizkinya,” ujarnya.
Dana yang terkumpul dari aksi ini akan diserahkan kepada MAN 16 Jakarta dan dikumpulkan dengan perolehan dari sumber yang lain untuk segera dikirim membantu korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.