Jakarta (Inmas) --- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nur Kholis Setiawan, menyampaikan bahwa fungsi Setjen dengan fungsi Itjen, pada hakikatnya seperti dua sisi mata uang, saudara kembar atau twins brothers.

Hal ini disampaiakan saat memberikan arahan pada Pembinaan Pertanggungjawaban Pelaksana APBN/APBD Tahun 2018 di Aula Jayakarta. Senin (05/11).

“ Fungsi Setjen arahnya lebih banyak membangun, mengembangkan, memudahkan jalan keluar dari hambatan. Sedangkan fungsi Itjen adalah to assess, yakni melakukan evaluasi melakukan monitoring, bagaimana efektivitas sistem yang telah dibangun pada fungsi Setjen,” ujarnya.

Dalam garis besarnya dalam membangun, Nur Kholis mengibaratkan orang akan membangun mempunyai nafsu yang besar. Dan kadang – kadang kurang sadar akan kemampuan dirinya.

“ Oleh karena itu kemauan pada Kesetjenan banyak sekali, seperti bagaimana harus melayani reformasi birokrasi, bagaimana meningkatkan akuntabilitas, Bagaimana kemudian menaikkan tukin. Sehingga keitjenan membantu untuk Melakukan asesmen tadi, mengukur atas kemampuan tersebut,” imbuh Sekjen.

“ Sehingga ada balancing kebijakan kementerian agama pada fungsi setjen dan itjen untuk saling menguatkan, agar fungsi Kementerian Agama dapat berjalan lebih baik, terarah, terukur, kemudian sebagai ASN yang ada di dalamnya tidak tertagih taktik dan tidak terengah - engah,” tambahnya.

Tampak dihadiri Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nur Kholis Setiawan, Kabag Tata Usaha, Para Eselon III Kanwil, Para Kepala Kankemenag Kota/Kab, Para Kasi Penmad Kanwil/Kota, Kasubbag Pada Kanwil/Kota dan Para Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha Madrasah.