Jakarta (Humas MTsN 40 Jakarta) — Baru-baru ini Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 40 Jakarta Barat kedatangan sembilan orang guru baru yang sudah resmi bertugas. Mereka bukan lagi calon, tetapi tenaga pendidik penuh yang siap menjalankan amanah dan tugas di kelas. Kehadiran para guru ini adalah bagian dari upaya memenuhi kebutuhan sekolah sesuai analisis jabatan dan beban kerja (ANJAP).
Kepala MTsN 40 Jakarta Barat menjelaskan bahwa tenaga baru tersebut diusulkan secara resmi ke instansi berwenang, dalam hal ini Kanwil Kementerian Agama Jakarta. Setelah pemeriksaan data dan pelaksanaan ANJAP secara menyeluruh, terlihat nyata bahwa madrasah memang memerlukan tambahan pengajar untuk sejumlah mata pelajaran. Permintaan itu muncul karena banyaknya bidang studi yang diajarkan dan keinginan untuk menyeimbangkan beban kerja guru-guru yang sudah ada.
“Alhamdulillah, saat ini kita dikirimkan sembilan guru baru yang dari segi kualitas sangat menjanjikan. Itu tentu menjadi kabar baik bagi kita semua di MTsN 40 Jakarta”, ujar Asroh M.Pd. selaku Kepala Madrasah. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran para guru baru diharapkan mampu membawa angin segar, meningkatkan mutu pelajaran, dan membuat prestasi siswa semakin bersinar.
Lebih jauh, pihak madrasah sangat berharap para pendidik baru cepat menyesuaikan diri dan menunjukkan sikap profesional. Mereka ditunggu untuk mengajar mata pelajaran yang telah ditetapkan dan ikut aktif memperbaiki prestasi akademik maupun kegiatan non-akademik siswa.
Untuk mendukung peran para guru, MTsN 40 Jakarta secara rutin menggelar rapat kerja tahunan. Dalam pertemuan itu, setiap tugas dibagikan dan program direncanakan agar semua tenaga pendidik serta staf pendidikan bekerja sesuai kemampuan dan tanggung jawabnya.
Layaknya lembaga pendidikan yang profesional, kami selalu berusaha mengelola guru-guru dengan optimal. Tidak hanya pendidik baru, tenaga pengajar senior pun terus dilibatkan dalam penyusunan program kerja, jelasnya. Ia menambahkan bahwa setiap tanggung jawab harus dijalankan penuh dan konsisten demi kemajuan madrasah.
Selain mengurus hal-hal internal, MTsN 40 Jakarta juga aktif memperkuat kemampuan guru-gurunya lewat beragam program pengembangan profesional. Setiap periode, para guru dikirim mengikuti workshop, pelatihan, dan kegiatan belajar lainnya di luar kelas. Tujuannya agar mutu pengajaran terus naik dan para pendidik bisa selangkah dengan kemajuan zaman serta kebutuhan belajar murid sekarang.
Dengan langkah-langkah itu, MTsN 40 Jakarta berharap tetap jadi sekolah yang unggul, adaptif, dan produktif dalam mencetak generasi berprestasi dan berakhlak mulia. Kepala madrasah menutup wawancara dengan pujian untuk semangat serta kesiapan seluruh tenaga pengajar dalam menyambut tahun ajaran baru./RMB
