Jakarta (Humas MTsN 4 Jakarta) --- Dalam menyambut Hari Santri 2019 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Jakarta melangsungkan upacara. Terlihat, seluruh civitas mengenakan baju koko, sarung dan peci.
Zulfahmi Assawangi selaku Pembina upacara mengungkapkan bahwa seorang santri atau pelajar dapat bekerja keras dengan menjalankan tugasnya dengan belajar dengan giat, menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan, berlomba -lomba dalam menjalankan ibadah dan melakukan kebaikan serta berbakti pada guru dan orang tua serta semangat tinggi untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.
“Semua siswa yang pada hakekatnya merupakan seorang santri agar menggelorakan semangat jihad untuk mencapai kebaikan,” ujarnya.
Sedangkan Abdul Salam melihat nuansa pagi ini berada dilingkungan pesantren, menyaksikan para siswa hilir mudik mengenakan baju koko dan bersarung, siswa yang putri memakai baju kurung dan ibu gurunya memakai gamis, kental nuansa religi nya.
“Sehingga menimbulkan rasa damai, sejuk dan nyaman,” ujar salah seorang pegawai tatausaha yang ditemui tim humas.
"Dengan diperingatinya hari santri, semoga para siswa dan siswi lebih mendalami pengetahuan agamanya dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari - hari,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Hafizh Nuriah, Ia merasa sebelum upacara dimulai terdengar shalawat yang berkumandang. Sehingga hati menjadi sejuk dan tenang.
"Dengan dilantunkannya sholawat terasa mendapatkan siraman salju yang dapat menyejukan jiwa,” imbuhnya.
“Dan setiap upacara rutin dapat di selingi lagu dengan lantunan sholawat,” tambahnya.