Jakarta [Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara] --- MTsN 39 Jakarta mencatat prestasi membanggakan dalam ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025, dengan meraih tujuh penghargaan sekaligus. Enam penghargaan diraih oleh siswa dan satu penghargaan diraih oleh guru dalam bidang riset. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (16/10/2025).
Kepala MTsN 39 Jakarta menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Dalam ajang bergengsi tingkat madrasah se-DKI Jakarta ini, MTsN 39 berhasil memperoleh satu medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu dari berbagai kategori Sains, Riset, dan Agama.
“Ini merupakan capaian yang patut disyukuri. Meskipun belum menjadi yang terbaik, inilah hasil yang telah ditetapkan Allah. Kami bangga atas kerja keras seluruh siswa dan guru,” ujarnya.
Adapun siswa dan guru yang berhasil meraih prestasi, antara lain:
Avicenna Alfarisi Prawoko, juara 1 kategori Sains (Bidang Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab)
Arjuna Athallah Robbani, juara 3 kategori Agama
Salsabila Saidah, juara 3 kategori Sains (Bidang IPS)
Tim Ekonomi Syariah, juara 2 dan 3 kategori Riset
Tim Transformasi Digital, juara 2 kategori Riset
Rachmat Efendi, juara 2 kategori Riset Guru (Bidang Ekoteologi)
Kepala madrasah menjelaskan bahwa karya riset yang dihasilkan peserta cukup beragam. Dalam bidang ekonomi syariah, siswa meneliti tentang akad mudharabah; pada kategori transformasi digital, siswa mengembangkan sensor air wudhu untuk mencegah pemborosan air; sedangkan riset guru mengangkat tema ekoteologi dengan menyoroti peran manusia sebagai khalifah dalam menjaga lingkungan.
Menurut kepala madrasah, prestasi ini merupakan hasil dari sinergi antara siswa, guru, dan seluruh civitas madrasah. Ia menegaskan bahwa kerja sama dan konsistensi dalam membangun budaya berprestasi menjadi energi positif bagi madrasah untuk terus berkembang.
Salah satu siswa peraih medali emas, Avicenna Alfarisi Prawoko, mengaku bersyukur atas hasil yang diraihnya. Ia menyebutkan bahwa soal-soal yang diujikan merupakan materi yang sudah dipelajari di madrasah, seperti fiqh, aqidah, dan sejarah kebudayaan Islam.
“Alhamdulillah, semua soal bisa saya pahami dengan baik. Saya hanya berniat untuk memberikan yang terbaik dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT. Jika menang, kita harus rendah hati, dan jika belum berhasil, tetap bersyukur,” ujarnya.
Prestasi yang diraih MTsN 39 Jakarta diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain di wilayah Jakarta Utara untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran, riset, dan inovasi siswa maupun guru.