Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) — MTsN 19 Jakarta Selatan sukses melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila pada Senin (2/6/2025). Kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan khidmat di lapangan madrasah ini diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik. Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan berlangsung selama satu jam.
Berbeda dari pelaksanaan upacara biasanya, peringatan kali ini melibatkan guru dan tenaga kependidikan sebagai petugas upacara. Hal ini menjadi bentuk penghargaan sekaligus komitmen civitas akademika MTsN 19 terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Tugas-tugas upacara dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kedisiplinan.
Idham Chaled, guru Bahasa Indonesia, bertindak sebagai Master of Ceremony (MC) yang memandu jalannya acara. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh tiga guru perempuan, Lies Saodah (Guru IPA), Ida Saidah (Guru PKN dan Bahasa Arab), serta Dede Rahmawati (Guru IPS), dengan koordinasi gerak yang serasi.
Pembacaan naskah Pancasila dilakukan oleh Buchori, Operator Emis dan staf tata usaha, sedangkan pembacaan Pembukaan UUD 1945 disampaikan dengan lantang oleh Yurnawitri, guru Bahasa Indonesia. Dewita, guru BK, memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars MTs dengan penuh khidmat. Penutupan upacara berupa doa dipimpin oleh II Barkah, guru Fiqih, sementara pemimpin upacara adalah Iqbal Fathoni dari staf Humas Tata Usaha.
Heru Wikantono, Kepala Urusan Tata Usaha sekaligus pembina upacara, mengingatkan pentingnya memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman. Ia juga mengapresiasi peran aktif seluruh guru dan tenaga kependidikan dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kita bukan hanya memperingati, tapi juga menegaskan komitmen menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak dalam dunia pendidikan. MTsN 19 harus menjadi teladan dalam mewujudkan semangat kebangsaan dan toleransi,” ujar Heru dalam amanatnya.
Upacara ini juga menampilkan keterlibatan penuh berbagai unsur pegawai madrasah, termasuk Ohan Jauhari, Bendahara DIPA/Staf TU, sebagai Komandan Pasukan Paling Kanan, yang turut memperkuat sinergi antara guru dan staf dalam pembinaan karakter siswa.
Kepala MTsN 19 Jakarta Selatan, Vera Kusmayanti, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan madrasah.(Humas_19-IF)