Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) — MTsN 19 Jakarta Selatan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperkuat citra madrasah sebagai lembaga yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Pada Kamis (28/8/2025), madrasah resmi meluncurkan Video Profil MTsN 19 Tahun 2025 serta memperkenalkan Dashboard Sistem Informasi Asesmen Diagnostik Nonkognitif untuk Rencana Pembelajaran (SINAR). Acara yang digelar di Ruang Guru ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan.
Kepala MTsN 19 Jakarta Selatan, Vera Kusmayanti, menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan visi madrasah sebagai institusi pendidikan unggul, berkarakter, dan berwawasan teknologi. “Kolaborasi dan kreativitas guru harus terus didorong agar pembelajaran semakin bermakna dan sesuai kebutuhan zaman,” ujarnya.
Video Profil 2025 diproduksi oleh Guru TIK, Ahmad Yunus, sebagai bagian dari tugas Latsar CPNS. Video ini menampilkan wajah baru madrasah dengan berbagai program unggulan, fasilitas modern, serta inovasi pembelajaran. Tayangan tersebut diharapkan menjadi media promosi yang efektif sekaligus bentuk pertanggungjawaban publik atas komitmen madrasah dalam membangun pendidikan berkualitas.
Sementara itu, Dashboard SINAR yang dirancang Guru Bahasa Indonesia, Putri Setyaning Dinarti, hadir sebagai sistem informasi digital untuk memetakan hasil asesmen nonkognitif siswa, seperti gaya belajar, minat, dan preferensi belajar. Data yang terhimpun akan diolah menjadi profil individual maupun gambaran umum kelas, sehingga guru dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih personal dan tepat sasaran.
Transformasi digital ini selaras dengan arah kebijakan Kementerian Agama yang mendorong madrasah menjadi pionir pendidikan berbasis teknologi. Dengan peluncuran Video Profil 2025 dan Dashboard SINAR, MTsN 19 Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan pendidikan adaptif, berkualitas, dan sesuai tuntutan abad ke-21.
“Momentum ini harus menjadi semangat bersama. MTsN 19 Jakarta Selatan siap menjawab tantangan zaman dan menjadi pelopor perubahan di lingkungan madrasah,” tutup Vera.(Humas_19-IF)