Jakarta (Humas MTs Negeri 17 Jakarta) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 17 Jakarta menggelar acara Wisuda Tahfiz Angkatan pertama di Aula Masjid Nurul Huda, Kamis (06/06/2024).

Dengan mengusung tema “Relevansi Menghafal Al-Qur’an dengan Adab, Akhlak dan Karakter Mewujudkan Generasi Zoomer (Gen-z) Santun, Cerdas dan Bermanfaat.” Wisuda tahfiz tersebut diikuti oleh 33 peserta didik dari kelas tahfiz.

Ananda Husna Alifa menjadi salah satu peserta didik terbaik bacaannya dengan hafalan Al-Qur’an terbanyak sebanyak 5 Juz.

Sebelum diwisuda, siswa siswi tersebut telah mendapatkan bimbingan khusus dari pembimbing tahfidz dan beberapa guru yang telah ditunjuk oleh kepala madrasah. Selain itu juga telah melaksanakan ujian sekali duduk dan dinyatakan lulus. Adapun kriteria penilaian pada ujian sekali duduk meliputi tajwid, makhraj, dan kelancaran hafalan.

Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 17 Jakarta Nur Azijah mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing tahfiz, ustadz dan ustadzah karena telah membimbing peserta didik kelas tahfiz. Selain itu, Azijah juga memberikan apresiasi kepada seluruh wisudawan dan wisudawti tahfiz Angkatan pertama.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Ahmad Jubaedi selaku pembimbing kelas Tahfiz, Ustadz dan Ustadzah pengajar serta para guru yang telah bekerja keras dalam membimbing siswa-siswi untuk menghafal Alqur’an. Kepada anak-anakku, wisuda hari ini bukan berarti selesai dan berhenti menghafal Al Qur’an. Terus jaga dan tingkatkan hafalannya. Buktikan bahwa generasi Zoomer memiliki karakter yang santun dan beradab” ucap Nur Azijah.

Dalam acara wisuda Tahfidz angkat pertama ini turut mengundang Ustadz H. Sarwani, M. Pd untuk memberikan tausyiah mengenai manfaat membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Salah satu keutamaan menghafal Al Qur’an yaitu Nabi menjanjikan bahwa orang tua yang memiliki anak penghafal Al Qur’an akan diberikan mahkota oleh Allah pada hari kiamat nanti. Mahkota tersebut memiliki cahaya yang lebih indah daripada cahaya matahari yang menerangi kediaman mereka di dunia,” ungkap ustadz Sarwani.

“Jangan hanya menghafal namun, pahami isi kandungan Al-Qur’annya dan amalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.” Tambahnya.