Berita
MTs Negeri 10 Jakarta Gelar Imtihan Tahfidzul Qur’an Bersama Universitas PTIQ Jakarta

MTsN 10 Jakarta Gelar Imtihan Tahfidz Bersama PTIQ

Jumat, 12 Desember 2025
Dibaca 115 kali
blog

Jakarta (Humas MTsN 10 Jakarta) — MTs Negeri 10 Jakarta melaksanakan Imtihan Tahfidzul Qur’an bekerja sama dengan Universitas PTIQ Jakarta pada Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan keagamaan Kementerian Agama yang bertujuan mengevaluasi capaian hafalan Al-Qur’an peserta didik sekaligus memperkuat pembinaan generasi Qur’ani di lingkungan madrasah.

 

Pelaksanaan imtihan diikuti oleh siswa yang telah memenuhi kriteria program Tahfidzul Qur’an. Pihak madrasah menyampaikan bahwa kehadiran penguji eksternal dari Universitas PTIQ Jakarta memberikan nilai tambah dalam proses evaluasi karena dilakukan oleh lembaga yang memiliki kompetensi dan sanad keilmuan di bidang Al-Qur’an. Para siswa tampak mengikuti ujian dengan persiapan dan kesungguhan.

 

Kepala MTs Negeri 10 Jakarta, Subhan, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Universitas PTIQ Jakarta. Ia menyatakan bahwa keterlibatan PTIQ menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas program tahfidz di madrasah. “Kami berharap imtihan ini dapat memacu murid-murid MTsN 10 Jakarta untuk mencapai target tiga juz hafalan selama belajar di madrasah, sekaligus menjadi evaluasi atas program Tahfidzul Qur’an yang kami jalankan,” ujarnya.

 

Salah satu penguji dari Universitas PTIQ Jakarta, Agus Nur Qowim, menyampaikan bahwa pelaksanaan imtihan berjalan dengan baik. “Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, para siswa terlihat antusias dan mempersiapkan diri dengan baik, dan seluruh peserta dinyatakan lulus,” katanya. Ia juga menyampaikan beberapa catatan evaluasi, terutama terkait makharijul huruf, bacaan dengung, serta kesiapan pada surat-surat pendek.

 

Dari sisi peserta, Naila mengungkapkan rasa bangganya dapat mengikuti imtihan dengan penguji eksternal. “Saya merasa bangga dan tertantang karena yang menguji adalah tim dari PTIQ,” tuturnya. Sementara itu, Ilham menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diperoleh. “Senang karena tidak semua siswa bisa mengikuti ujian munaqosah ini,” katanya. Peserta lainnya, Aminnullah, berharap hasil imtihan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan diri. “Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan dan sertifikat untuk portofolio,” ujarnya.

 

Secara terpisah, pihak madrasah menyampaikan bahwa Imtihan Tahfidzul Qur’an ini menjadi sarana evaluasi sekaligus penguatan karakter religius peserta didik. Melalui program ini, MTs Negeri 10 Jakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan Kementerian Agama untuk menghadirkan pendidikan keagamaan yang berdampak nyata bagi pembentukan karakter dan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor