Berita

MTs Negeri 7 Jakarta Timur Menggelar Seminar Bahaya Anti Narkoba, Sex Education, Dan Internet Sehat

Jumat, 24 Januari 2025
blog

Jakarta (Humas MTs Negeri 7 Jakarta) -- Maraknya perilaku seks di luar nikah yang dilakukan para remaja menjadi hal penting yang harus diselesaikan. Tercatat dari BKKBN, 48 dari 1000 remaja di Indonesia mengalami kehamilan di luar nikah. Hal miris ini perlu segera diatasi, salah satunya dengan mengadakan edukasi kepada para remaja. Sekolah, sebagai tempat mengenyam pendidikan, wajib menjadi sumber utama mengenai edukasi terhadap seks. Sex education yang dulu kerap menjadi hal tabu untuk dibicarakan perlu mendapat perubahan cara pandang.

 

Melihat kemirisan ini, MTs Negeri 7 Jakarta Timur tergerak untuk mengadakan seminar bertajuk Sex Education dengan menggaet dua pakar yakni Kak Febry, seorang motivator yang membahas tentang kesehatan mental remaja serta dr. Dewi Inong Iriana, Sp.KK pada Senin (21/01/2025) di gedung MTsN 7 Jakarta Timur.

 

Kenyataan bahwa teror seks bebas diungkap oleh Kak Febry memiliki keterkaitan dengan penyalahgunaan teknologi. Kemudahan anak dan remaja dalam mengakses berbagai hal melalui internet, menjadi senjata tersendiri bagi para predator anak.

 

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Kak Febry, narasumber kedua, yakni dr. Dewi Inong Iriana, Sp.KK mengungkap fakta tambahan mengenai bahaya perilaku seks di luar nikah. “Seks di luar nikah, tidak hanya memungkinkan terjadinya kehamilan di luar nikah, tetapi juga penyebaran penyakit seksual menular di kalangan remaja. Penyakit seks menular ini tidak hanya terjadi karena adanya hubungan seks dari kelamin ke kelamin, tetapi juga karena adanya pergeseran terhadap pemahaman remaja. Dikarenakan mereka takut pada kehamilan di luar nikah, akhirnya mereka melakukan hubungan seks secara oral dan bahkan anal. Padahal, pada kenyataannya, hubungan seks anal ini 50 kali berisiko menciptakan dan menularkan penyakit AIDS selain 16 penyakit seks menular lainnya.”

 

Lanjutnya, “Orang tua, guru, dan siapa pun, harus mulai jujur dalam menyikapi dan merespon pertanyaan-pertanyaan anak mengenai seks, tentunya dengan penjelasan yang masuk akal. Anak dan remaja juga mulai diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga diri dan jujur apabila mendapat ancaman ataupun perilaku pelecehan. Jangan takut. Laporkan pada orang tua atau guru kalian. Perhatian dari orang tua dan orang sekitar adalah kunci agar anak dan remaja kita bisa terlindung dari bahaya pelecahan serta perilaku seks bebas.”

 

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini mendapat respon positif dan sikap antusias dari para siswa-siswi MTsN 7 Model Jakarta. Mereka juga mendapatkan keleluasaan untuk bertanya jawab terkait kesehatan reproduksi dengan ahlinya. Kedepannya, edukasi terkait seks tidak akan terlepas begitu saja dari dunia pendidikan, mengingat kemajuan zaman dan tantangan yang hadir melalui teknologi. Benteng berupa penanaman akhlak juga perlu mengiringi pemahaman mereka terhadap sex education dan internet sehat.

 

Pada hari kedua, Rabu (22/01/2025) dilanjutkan dengan Seminar Bahaya Anti Narkoba. Situasi di Indonesia yang masih berstatus darurat narkoba perlu disikapi dengan pembekalan terhadap siswa-siswi tentang bahaya narkoba. Untuk itulah, pihak MTs Negeri 7 Jakarta menggelar seminar bahaya anti narkoba kepada seluruh peserta didiknya. Kegiatan seminar ini bertema “No Time To Drugs”.

 

Dalam seminar ini, MTs N 7 Jakarta bekerja sama dengan RSKO  untuk melakukan edukasi terhadap peserta didik. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi sejak pukul 07.00 s.d. 11.00. Peserta didik laki-laki menempati ruang kelas 8.1-8.2, sedangkan peserta didik perempuan menempati ruang kelas 7.1-7.3.

 

Sama halnya dengan rangkaian kegiatan seminar sebelumnya yakni sex education, peserta didik juga tetap antusias mengikuti kegiatan ini. Selain menyimak pemaparan materi dari narasumber, peserta didik juga diajak untuk bertanya jawab mengenai narkoba dan juga persiapan masa depan yang baik.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor