Jakarta (Humas MTsN 34) --- Indonesia tercatat menjadi akar kebudayaan dan memiliki sejarah ilmu beladiri dan seni pencak yang lahir berabad-abad tahun lalu. Bahkan lahirnya kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu dari para pendekar-pendekar silat di nusantara ini.
Guna melestarikan budaya seni bela diri pencak silat Indonesia, salah satu caranya dimulai dari sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler. MTs N 34 Jakarta yang merupakan wadah pendidikan di Indonesia. Menghidupkan ekskul pencak silat dengan mempertimbangkan minat, bakat, hobi siswa serta budaya Indonesia. Selama berjalan beberapa tahun, Ekskul pencak silat merupakan salah satu ekskul yang gemar menorehkan prestasi untuk MTs N 34 Jakarta.
Salah satunya yang terbaru adalah siswa-siswa MTs N 34 Jakarta berhasil mendapatkan medali perak dan medali perunggu pada Kejuaran Pencak Silat Tingkat Nasional Ke-10 untuk kategori Tingkat Pelajar SLTP/SMP di POPKI Cibubur Jakarta 20-21 Oktober 2018.
Sebuah kebanggaan diberikan oleh Chevi herdiansyah peraih medali perak dan Eka Christiady Noron peraih medali perunggu kepada MTs N 34 Jakarta pada turnamen tersebut. Mereka berhasil menyisihkan beberapa pesilat tangguh dari sekolah-sekolah lain yang ikut selama 2 hari kegiatan itu berlangsung.
Ini sebuah prestasi yang harus dipertahankan dan ditularkan ke ekskul-ekskul yang lain di MTs N 34 Jakarta, agar para siswa dapat termotivasi untuk berprestasi di bidang yang lain tegas Hj. Chawah selaku Kepala sekolah. awh