Jakarta (Humas MTsN 34) --- Menurut UU RI no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan Bab V bagian ketiga belas pasal 45 ayat 1 : “Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan ketidakmampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang lebih berkualitas”.
Berdasarkan isi Undang-Undang tersebut, salah satu cara untuk mengembankan dan menjalankannya adalah dengan Program Kaderisasi Kesehatan Remaja di sekolah-sekolah. Program Kader Kesehatan Remaja sudah diadakan di hampir seluruh sekolah di wilayah Indonesia. Singkatnya, Kader Kesehatan Remaja ini kelak bertugas sebagai agen untuk menjaga kesehatan orang-orang di sekitarnya, terutama di sekolah. Kini, kehadiran Kader Kesehatan Remaja mulai mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Mereka diberikan peran untuk membantu mewujudkan pola hidup sehat di masyarakat sekitar, khususnya pada anak-anak melalui program tersebut.
Guna mewujudkan sekolah yang memperhatikan kesehatan siswanya berdasarkan Undang-Undang RI No 23 Tahun 1992. MTs Negeri 34 bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Makasar dan Puskesmas Kelurahan Makasar, melakukan program pelatihan Kader Kesehatan Remaja (KKR). Dalam program ini para siswa yang terpilih dibekali berbagai macam ilmu mengenai kesehatan dasar dilingkungan sekolah yang kelak mereka akan terapkan pada Unit Kesehatan Sekolah.
Adapun materi-materi kesehatan yang mereka dapatkan seperti :
- Praktek konseling dan pemberian materi konseling sebaya
- Pemberian materi BHD ( bantuan hidup dasar) dan praktek RJP ( resusitasi jantung paru)
- Pemberian materi tentang kesehatan produksi
- Pemberian materi tentang TUMBANG
- Pemberian materi tentang kesehatan lingkungan
- Pemberian materi tentang penyakit menular dan NAPZA
Menurut Siti Garini I selaku Pembina Unit Kesehatan Sekolah, mengatakan bahwa “Dengan pelatihan Kader Kesehatan Remaja Ini diharapkan para peserta nantinya dapat menerapkan materi tersebut baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan sekitarnya serta bisa mengajak dan mendorong siswa yang lain untuk memperhatikan kesehatan guna berperilaku hidup sehat. awh
