Jakarta (Humas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar mengajak seluruh peserta untuk saling menghargai dan menyamakan cara pandang beragama. Sehingga 2045 akan menjadi kekuatan bangsa Indonesia mencapai masa keemasan.

“Moderasi beragama sangat penting, karena Indonesia merupakan negara yang multikultural, maka diperlukan cara pandang untuk menyikapi perbedaan dalam beragama,” ujarnya saat pembinaan guru pendidikan agama Islam non PNS di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Barat, Rabu (11/01).

Cecep berharap, seluruh tenaga pendidik dapat memberikan pemahaman agama pada peserta didik secara komprehensif, agar tidak terjadi multi tafsir terkait pemahaman keagamaan.

“Sehingga kerukunan umat beragama di Indonesia dapat tercipta,” jelasnya.

Mengenai transformasi digital, Kakanwil mengingatkan agar seluruh pendidik untuk meningkatkan kompetensi dalam hal literasi digital.

“Pelajari, pahami dan kembangkan literasi digital, lalu berikan pengetahuan kepada anak didik agar mereka merasakan manfaat dari transformasi digital,” pungkasnya.