Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Kabar membanggakan datang dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 22 Jakarta. Pada ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 yang digelar pada Rabu (15/10/2025), para kontingen madrasah sukses menorehkan prestasi gemilang dengan mengumpulkan sejumlah penghargaan dari berbagai cabang lomba.

Koordinator Kesiswaan sekaligus PIC JMC MIN 22 Jakarta, Rini Purwanti, menjelaskan bahwa pihak madrasah mengirimkan 13 peserta untuk mengikuti 8 mata lomba yang meliputi bidang akademik dan non-akademik. Dari keikutsertaan tersebut, MIN 22 berhasil meraih Juara 2 bidang Sains, Juara 3 Da’i Cilik, dan Juara 3 Matematika.

Rini mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari pembinaan intensif yang telah dilakukan sejak awal. “Untuk bidang Sains dan Matematika, kami telah menyiapkan pembimbing khusus yang secara konsisten melakukan pelatihan kepada siswa kelas 4 hingga 6 yang memiliki potensi unggul di bidang tersebut. Menjelang lomba, latihan kami tingkatkan lebih masif,” jelasnya.

Menariknya, prestasi di cabang Da’i Cilik datang dari siswa yang awalnya bukan peserta ekstrakurikuler khusus. “Sebenarnya kami tidak memiliki ekstrakurikuler Da’i Cilik. Siswa yang kami kirim memang sudah terlihat berbakat dari kegiatan muhadhoroh,” ujar Rini. Kegiatan muhadhoroh yang digelar setiap bulan di MIN 22 Jakarta menjadi ajang penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan menggali bakat siswa, seperti berpidato, bernyanyi, dan tampil di depan publik.

Kepala MIN 22 Jakarta, Muhdlor Khodlori, turut memberikan apresiasi atas capaian membanggakan tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kerja sama solid antara guru, tenaga kependidikan, dan dukungan penuh para orang tua. “Kami selalu menekankan pentingnya menargetkan anak-anak untuk berprestasi di berbagai bidang. Semua pihak telah berkolaborasi dengan baik, dan hasilnya dapat kita rasakan bersama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Muhdlor menekankan bahwa pendidikan adalah proses jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. “Belum tentu apa yang diupayakan akan langsung berhasil hari ini, tapi saya yakin dua atau tiga tahun mendatang, para siswa akan memetik hasil dari perjuangannya,” ujarnya optimis.

Mengakhiri pesannya, Kamad menyampaikan rasa syukur sekaligus ajakan untuk terus berprestasi. “Alhamdulillah, saat ini semakin banyak pihak yang memandang madrasah dengan kebanggaan. Mari kita rapatkan barisan, solid berkarya, dan maju untuk berprestasi,” pungkasnya penuh semangat.