Berita

MIN 21 Jakarta Peringati Hari Pahlawan dengan Upacara Khidmat dan Amanat Inspiratif

Senin, 10 November 2025
Dibaca 35 kali
blog

Jakarta (Humas MIN 21 Jakarta) – Seluruh civitas akademika Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 21 Jakarta melaksanakan upacara bendera dengan khidmat dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional pada Senin (10/11/2025). Upacara yang digelar di lapangan madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga 6, guru, dan staf Tata Usaha sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan.

 

Pelaksanaan upacara dipercayakan kepada siswa kelas 5B, yang bertugas mulai dari pengibaran Bendera Merah Putih hingga pembacaan pesan kepahlawanan, dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kedisiplinan. Kesiapan mereka menambah kekhidmatan suasana upacara.

 

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Muhibatun, Koordinator Kesiswaan MIN 21 Jakarta, menekankan bahwa peringatan 10 November merupakan momentum untuk mengenang keberanian luar biasa para Pahlawan Nasional. Muhibatun menyoroti bahwa para pahlawan berasal dari berbagai suku dan agama, bersatu dengan tekad membebaskan Indonesia dari penjajahan, serta berjuang tanpa takut kehilangan nyawa agar generasi penerus dapat hidup merdeka dan lebih baik.

 

Dalam amanatnya, Muhibatun menyampaikan empat bentuk perjuangan yang harus dilanjutkan generasi muda saat ini. Pertama, pahlawan ilmu, dengan tekun belajar karena ilmu merupakan senjata membangun masa depan. Kedua, pahlawan karakter, dengan menampilkan akhlak mulia, kejujuran, kedisiplinan, rasa hormat kepada guru dan orang tua, serta kepedulian terhadap teman. Ketiga, pahlawan kebersihan, dengan menjaga kebersihan sekolah dan rumah. Keempat, pahlawan persatuan, dengan tetap bersatu dan rukun meski berbeda latar belakang, meneladani para pahlawan yang tidak terpecah oleh perbedaan.

 

Amanat ini memberikan inspirasi nyata bagi siswa. Mirza Ukail menyatakan ingin menjadi pahlawan karakter, sementara Hilwana Durria Filza Saputra termotivasi menjadi pahlawan kebersihan di lingkungan madrasah.

 

Mengakhiri amanatnya, Muhibatun berpesan, “Jangan biarkan jasa pahlawan menjadi sia-sia. Mari jadikan Hari Pahlawan sebagai momentum menanamkan janji di hati untuk menjadi generasi berakhlak, berprestasi, dan bermanfaat bagi agama, keluarga, dan bangsa.” Upacara ditutup dengan doa bersama, meninggalkan semangat juang dan inspirasi kepahlawanan modern di hati seluruh peserta.

 

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kementerian Agama melalui madrasah dalam membentuk generasi muda yang disiplin, berkarakter, dan berperan positif bagi masyarakat, sekaligus menegaskan kontribusi nyata Kemenag dalam membangun bangsa melalui pendidikan.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor