Jakarta (Humas MTsN 35 Jakarta) --- Civitas akademika Madrasah Tsanawiyah Negeri 35 Jakarta memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Kamis (14/12), bertempat di Masjid Roudhotul Jannah MTsN 35 Jakarta.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sangat penting kita selenggarakan guna untuk mengingat perjuangan beliau dalam menegakkan agama Islam” , ujar Kepala MTsN 35 Jakarta, Moh. Toha dalam menyampaikan sambutannya. “Semoga Anak-anakku dapat meneladani akhlak dan jejak Nabi Muhammad SAW”, harapnya.
Dalam mengakhiri sambutannya Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 35 mendoakan civitas melalui lirik pantun,” Hujan – hujan paling enak makan ubi, ubinya dari rawa buaya, Siswa MTsN 35 ikuti acara maulid Nabi, semoga kalian dapat hidup mulia”.
“Beli pisang harus pakai duit, duitnya dapat dari mertua, kalau kita ikut maulid, dunia akhirat takkan kecewa,” balas ketua panitia A.Rizki Hamami.
Dalam kesempatan ini, Al Ustadz H.Ashowi juga mengenalkan silsilah keturunan Nabi melalui alunan nadzham. “Shalatlah tepat waktu, banyak – banyaklah bershalawat kepada Nabi, berbaktilah pada orang tua dan berjihadlah dijalan Allah, karena semua itu yang paling disukai Allah SWT”, pesan Ashowi dihadapan jamaah.
Sebelum acara Maulid dimulai, para jama’ah membaca Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Zainiddin, dan dilanjutkan dengan pembacaan Maulid yang diiringi dengan hadroh.Dan berbagai penampilan dari peserta didik MTsN 35 Jakarta.
Menurut Novia Putri, peserta didik kelas IX yang bertugas sebagai MC pada acara Maulid ini mengatakan bahwa acara peringatan Maulid pada tahun ini lebih meriah. “Teman-teman dari perwakilan kelas berpartisipasi menyumbangkan berbagai macam penampilan dalam mengisi acara Maulid”, ujarnya.
Senada dengan itu, Mutia Astuti mengatakan Materi ceramah cocok untuk kehidupan sehari-hari siswa dan cara penyampaiannya bagus. “Semoga setelah mendengarkan ceramah ini, saya dan teman-teman dapat merubah akhlak yang lebih baik lagi sebagaimana akhlaknya Nabi Muhammad SAW” harapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan do’a dengan khidmat, seluruh jama’ah larut dalam kekhusuan doa yang dipimpin oleh Ja’par Sodik./YR/fh