Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta resmi meluncurkan TV Haji sebagai platform digital yang akan menjadi media edukasi bagi calon jamaah haji dalam memahami dan mempersiapkan ibadah mereka. Program ini diresmikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib dengan dukungan dari Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.
Melalui online, Menteri Agama RI memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Ia berharap agar TV Haji tidak hanya bermanfaat bagi jamaah di Jakarta, tetapi juga dapat diakses oleh masyarakat luas, termasuk umat Islam di berbagai daerah dan bahkan di luar negeri.
"Inovasi ini sangat luar biasa karena bisa menjangkau jamaah haji di mana pun mereka berada. Dengan teknologi, kita bisa mengatasi kendala jarak, kemacetan, dan keterbatasan waktu. Bahkan, keluarga jamaah pun bisa ikut belajar bersama di rumah," ungkap Nasaruddin Umar.
Sedangkan Kepala Kanwil menyampaikan, bahwa TV Haji merupakan inovasi penting dalam memberikan bimbingan manasik haji sepanjang tahun. Platform ini akan membantu calon jamaah haji, khususnya dari DKI Jakarta, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hikmah ibadah haji, tata cara pelaksanaannya, serta berbagai informasi penting terkait perjalanan haji.
"Melalui TV Haji, jamaah dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja, baik secara live streaming maupun melalui rekaman yang tersedia di media sosial," ujar Adib.
Sambungnya, TV Haji juga akan menghadirkan sembilan sesi utama yang fokus pada hikmatul hajj (hikmah ibadah haji) dan berbagai aspek perjalanan haji. Dan narasumber yang dihadirkan merupakan tokoh-tokoh profesional di bidangnya, baik dari tingkat nasional maupun DKI Jakarta.
“Diharapkan para calon jamaah haji semakin siap secara mental dan spiritual dalam menjalankan ibadah haji, sehingga dapat memperoleh predikat haji mabrur,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri, Kepala Bidang PHU, Kepala KanKemenag Kota/Kab, Kasi PHU Kota/Kab, Ketua KBIHU DKI Jakarta, perwakilan calon jemaah haji, dan perwakilan Bank Muamalat.