Jakarta (Inmas) --- Memasuki tahun politik 2018, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam berharap seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama menjaga netralitas.

“Saya harap bahwa tidak ada satu pun ASN Kemenag yang terlibat dalam politik praktis. Jangan ada yang terkait dengan pilkada, pilpres, maupun terkait pemilihan legislatif dan sebagainya,” tegas  Nur Syam dalam sambutannya saat menutup secara resmi rangkaian Hari Amal Bakti (HAB) ke- 72 Kemenag, Jumat (19/01).

Netralitas ASN Kemenag menurut Nur Syam sangat relevan dengan tema HAB ke -72, yaitu ‘Tebarkan Kedamaian’. “Khusus bagi kita di tahun politik 2018, mudah-mudahan kita semua selalu dalam koridor untuk menebarkan kedamaian itu sendiri,” harapnya.

Sekjen berharap ASN Kemenag mulai dari pusat hingga daerah dapat menjadi agen-agen yang menebarkan kedamaian di lingkungan masyarakat masing-masing.  “Mudah-mudahan dengan menebarkan kedamaian yang terus menerus kita upayakan, akan bisa membangun keharmonisan. Dan keharmonisan yang terus menerus kita gapai, mudah-mudahan akan menebarkan kerukunan bagi bangsa indonesia,” kata Nur Syam.

Netralitas juga diperlukan untuk menjaga profesionalitas sebagai  ASN. “Sesuai arahan Presiden Jokowi kepada ASN, supaya kita fokus pada pekerjaan kita. Fokus pada tugas pokok dan fungsi kita, supaya kita terus bekerja dan menjaga netralitas kita sebagai ASN,” imbuh Nur Syam.

Di akhir sambutan sekaligus menutup rangkaian HAB Ke-72 Kemenag, Nur Syam pun mengajak para ASN Kemenag untuk  senantiasa mohon kekuatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar dapat melaksanakan lima budaya kerja Kementerian Agama. 

“Semoga kita dapat selalu menjaga integritas, menjadi ASN yang memiliki profesionalitas. Terus menerus tanpa henti melakukan inovasi. Tidak lupa dengan tanggung jawab kita, dan yang tak kalah penting menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia,” tandasnya./ilm