Jakarta (Humas) - Memasuki kurikulum merdeka belajar, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar meminta para guru melakukan pengembangan diri dan memperkuat literasi.
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Workshop Penyusunan Program Kerja MTsN 5 Jakarta, Kamis (28/07/2022).
Menurutnya, menghadapi kurikulum merdeka belajar di era industri digital, para guru juga harus mempunyai strategi pembelajaran yang baik.
“Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, Karena mereka hidup bukan di jamanmu," tutur KaKanwil.
Lanjutnya, Di era revolusi industri 4.0, guru harus menyadari bahwa peserta didiknya adalah anak-anak milenial yang hidup berdampingan dengan teknologi.
"Guru harus terbiasa dan membiasakan diri untuk selalu berinovasi, berimprovisasi dan berkreasi dalam pembelajaran," ujarnya.
Namun begitu, KaKanwil juga mengatakan bahwa teknologi tidak dapat menggantikan peran guru, justru teknologi bisa membantu guru-guru untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran dengan lebih baik.
"Guru mempunyai tanggung jawab besar untuk membentuk karakter peserta didik yang berakhlakul karimah," pungkasnya.