Berita

MAN 6 Jakarta Antar 142 Siswa ke Gerbang PTN dan Kedinasan Favorit

blog

Prestasi bukan mimpi, 142 siswa lolos PTN jadi bukti

Jakarta (Humas MAN 6 Jakarta) — Deretan nama kampus ternama seperti UI, UGM, IPB, Unair, hingga Unhan kini bukan sekadar mimpi bagi ratusan siswa MAN 6 Jakarta. Tahun ini, sebanyak 142 siswa madrasah tersebut dinyatakan lolos dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKIN), dan sekolah kedinasan. Angka ini menunjukkan peningkatan 15% dari tahun 2024, dan masih bisa bertambah karena proses seleksi jalur mandiri dan SPN masih berlangsung.

 

Lebih membanggakan lagi, dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), tercatat 70 siswa MAN 6 Jakarta sukses menembus PTN favorit. Capaian ini melonjak 16% dibandingkan tahun lalu dan menjadi sinyal keberhasilan pendekatan pembelajaran berbasis potensi yang telah dirancang sejak awal oleh tim akademik madrasah.

 

“Ini bukan hanya angka, tapi wujud nyata dari kerja keras, doa, dan sinergi luar biasa antara siswa, guru, dan orang tua,” ujar Kepala MAN 6 Jakarta, Retno Dewi Utami, “Kami bangga karena siswa MAN 6 tidak hanya diterima di PTKIN, tapi juga PTN dan kedinasan seperti UI, UNJ, UGM, Unair, IPB, Politeknik Negeri, hingga Unhan.”

 

Dari Pemetaan Potensi hingga Doa Orang Tua

 

Kesuksesan ini bukan hasil kebetulan. Di baliknya, ada proses panjang dan sistematis. Sejak kelas X, siswa MAN 6 sudah mengikuti pemetaan potensi akademik dan minat jurusan. Pendampingan minat bakat, bimbingan belajar intensif, serta pembinaan karakter yang berbasis nilai-nilai keislaman menjadi fondasi utama.

 

“Kami percaya setiap siswa memiliki jalan masing-masing menuju impian. Tugas kami adalah membimbing, mendorong, dan membuka sebanyak mungkin jalan itu,” kata Aris Mulyono, Wakil Kepala Bidang Kurikulum.

 

Ia menambahkan, bagi siswa yang belum lolos pada tahap ini, jalur mandiri dan kedinasan masih terbuka lebar. “Gagal bukan akhir, justru kesempatan untuk bangkit dan belajar lebih kuat,” imbuhnya.

 

Madrasah Sebagai Pilihan Utama

 

Torehan 142 siswa yang diterima di perguruan tinggi membuktikan bahwa madrasah bukan sekadar alternatif, melainkan pilihan utama dalam mencetak generasi masa depan yang unggul secara akademik dan spiritual. Slogan “Sehati Wujudkan Mimpi” bukan hanya jargon, tapi semangat kolektif yang terus menyala di setiap ruang kelas MAN 6 Jakarta.

 

Dengan pencapaian ini, MAN 6 tak hanya mengantar siswa ke bangku kuliah, tapi juga ke masa depan yang cerah — berlandaskan ilmu, iman, dan akhlak.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor