Jakarta (Humas MAN 4 Jakarta) — Perpustakaan “Al-Farabi” MAN 4 Jakarta Selatan menggelar sosialisasi perpustakaan digital sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya literasi modern di lingkungan madrasah, Senin (24/11/2025). Melalui kerja sama dengan Penerbit Erlangga, aplikasi Elibrary Erlangga resmi diperkenalkan kepada seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan dalam kegiatan yang berlangsung di lantai 2 Masjid Darul Falah MAN 4 Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan MAN 4 Jakarta Selatan, Fitria Silvi, menjelaskan bahwa kehadiran perpustakaan digital merupakan bentuk adaptasi madrasah terhadap perkembangan teknologi pendidikan. Ia menegaskan bahwa layanan ini menjadi solusi pembelajaran masa kini yang menuntut akses cepat dan luas terhadap referensi bacaan. “Dengan platform digital, siswa kini dapat mengakses buku pelajaran dan koleksi ebook kapan pun dan di mana pun,” ujar Fitria.
Sementara itu, Pustakawan Perpustakaan MAN 4 Jakarta, Muhammad Viqy, memberikan pemaparan teknis tentang cara penggunaan aplikasi. Ia menjelaskan fitur pendaftaran, login, pencarian koleksi, peminjaman buku digital, hingga fungsi-fungsi tambahan seperti fitur favorit. Penjelasan tersebut disertai dengan demonstrasi langsung agar siswa dapat mengikuti dengan mudah. Viqy berharap layanan ini dapat membantu siswa memperkaya sumber belajar secara mandiri.
Selama sesi praktik, para siswa tampak antusias mencoba fasilitas baru tersebut melalui perangkat masing-masing. Mereka mengapresiasi tampilan aplikasi yang mudah digunakan dan kategori bacaan yang tersusun rapi. Sejumlah siswa juga memberikan masukan terkait penambahan koleksi, seperti komik edukatif dan novel remaja islami.
Para guru turut menyampaikan dukungan terhadap penguatan layanan literasi digital ini. Menurut mereka, perpustakaan digital akan mendukung efektivitas pembelajaran dan mempermudah siswa menemukan referensi tambahan. Pihak madrasah juga menekankan pentingnya etika literasi digital, termasuk penggunaan sumber secara bertanggung jawab serta pemahaman terhadap hak cipta.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan digital secara optimal. Madrasah berencana memberikan pelatihan lanjutan serta menambah koleksi digital secara bertahap agar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam transformasi digital madrasah, yang diharapkan mampu menumbuhkan budaya literasi modern tanpa meninggalkan nilai keilmuan dan karakter siswa.