Jakarta, (Humas MAN 22) – Civitas Akademika MAN 22 Jakarta memperingati Hari Santri Nasional dengan mengadakan apel pagi yang berlangsung khidmat di halaman madrasah. Acara ini dihadiri oleh Kepala Madrasah Fakhri Rahimi, Gutu dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan siswa-siswi. Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk mengenang dan meneladani perjuangan santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan Nasionalisme, pada Selasa (22/10/2024)
Apel dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh salah satu siswa, yang disambut dengan suasana hening dan penuh penghayatan. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an tersebut mengawali rangkaian kegiatan peringatan yang diikuti dengan khusyuk oleh seluruh peserta apel.
Wakil Kepala Bidang Asrama MAN 22 Jakarta, Muhammad Sholeh menyampaikan sambutan Menteri Agama RI, mewakili pesan pemerintah. Dalam sambutannya, beliau menekankan peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa serta pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di kalangan pelajar. "Santri adalah cerminan perjuangan, keteguhan, dan pengabdian. Hari Santri ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga tradisi keilmuan yang berlandaskan agama untuk kemajuan bangsa," tuturnya.
Setelah sambutan, suasana semakin semarak dengan dinyanyikannya lagu Hari Santri oleh seluruh peserta apel. Lagu tersebut menggema, menciptakan atmosfer kebanggaan akan identitas santri dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan nasionalisme.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu guru, memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT untuk seluruh civitas akademika MAN 22 Jakarta. Harapan besar dipanjatkan agar para santri terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan agama dan bangsa.
Peringatan Hari Santri Nasional di MAN 22 Jakarta berjalan lancar dan sukses, menjadi pengingat akan pentingnya menjaga identitas keislaman dan kecintaan terhadap tanah air, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para santri terdahulu.