Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta ) - Sebanyak 50 siswa dan siswi MAN 22 Jakarta mengikuti kegiatan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diselenggarakan secara online oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam berbagai konteks, baik lisan maupun tulisan.
Kegiatan UKBI daring ini berlangsung dengan tertib dan lancar di ruang multi media MAN 22 Jakarta. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan ujian yang meliputi beberapa aspek keterampilan berbahasa seperti mendengarkan, membaca, menulis, dan merespons kaidah kebahasaan. Ujian dilakukan menggunakan sistem daring nasional yang telah disiapkan oleh pusat bahasa Kemendikbudristek.
Guru Bahasa Indonesia MAN 22 Jakarta, Abdul Ghofur, selaku pendamping kegiatan, menyampaikan bahwa partisipasi siswa dalam UKBI merupakan bagian dari upaya madrasah dalam meningkatkan kompetensi literasi bahasa nasional di kalangan pelajar. “Kegiatan ini bukan sekadar ujian, tetapi juga sarana pembelajaran agar siswa semakin mencintai dan menguasai Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,” ujarnya.
Abdul Ghofur menambahkan bahwa MAN 22 Jakarta setiap tahun berupaya mengikutsertakan siswanya dalam kegiatan-kegiatan kebahasaan tingkat nasional seperti UKBI. Hal ini sejalan dengan semangat literasi madrasah yang terus digelorakan untuk mencetak generasi yang cerdas berbahasa, berpikir kritis, dan berkarakter. “Kami berharap hasil UKBI ini dapat menjadi evaluasi untuk meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia di madrasah,” tambahnya.
Selama pelaksanaan ujian, para peserta mengikuti arahan dari panitia dan proktor dengan penuh disiplin. Mereka juga mendapatkan pengalaman baru dalam mengikuti ujian berbasis komputer nasional yang memerlukan ketelitian dan konsentrasi tinggi. Beberapa siswa mengaku tertantang karena bentuk soal yang bervariasi dan menuntut kemampuan memahami konteks bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala MAN 22 Jakarta, Fakhri Rahimi, memberikan apresiasi kepada guru pendamping dan para siswa yang telah mengikuti kegiatan UKBI dengan semangat. Ia menegaskan bahwa kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar merupakan salah satu bentuk nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. “Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa. Melalui UKBI, kita tidak hanya diuji kemampuan, tetapi juga diperkuat rasa bangga sebagai penutur bahasa Indonesia,” ujar beliau.
Dengan terselenggaranya kegiatan UKBI secara daring ini, MAN 22 Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bidang kebahasaan dan literasi nasional. Kegiatan UKBI tahun menjadi motivasi bagi siswa-siswi MAN 22 untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia secara akademis maupun praktis dalam kehidupan sehari-hari.(AR)