Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta) --- Bencana yang di alami warga masyarakat selat sunda khususnya yang berada di daerah lampung dan banten sangat di rasakan oleh masyarakat indonesia. Sebagai rasa peduli MAN 17 Jakarta bekerja sama dengan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) mengadakan penggalangan dana untuk korban tsunami di selat sunda dari tanggal 31 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019.
Dalam penggalangan dana MAN 17 Jakarta dapat mengumpulkan uang sebesar Rp. 7.000.000.- (tujuh juta rupiah), pakaian, dan sembako yang diberikan secara langsung ke posko yang terletak di daerah perhutani pantai carita anyer.
Salah satu warga menjelaskan kejadian pada saat terjadi stusami mengatakan bahwa ,”Pada hari tersebut tidak ada tanda tanda gempa ataupun yang lain, yang kami ketahui sama seperti biasa, pada malam hari kejadian memang air yang ada di laut sangat kencang sehingga menakutkan warga, dan tanpa lama rumah-rumah sekitar warga habis terguncang oleh tsunami ,tetapi untuk daerah pantai carita tidak sebanyak korban yang berada di daerah sumur, tanjung lesung dan pada saat itu di tanjung lesung sedang ada acara gatheringh PLN sehingga pengunjung pun banyak yang menjadi korban” Ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Ahmad apriyansyah mewakili guru MAN 17 Jakarta mengatakan, Semoga sumbangan ini dapat meringkan korban bencana. Seluruh civitas MAN 17 JAKARTA Ikut berduka dalam bencana alam yang terjadi di selat sunda.
Posko dan pihak panitia pun menyambut baik kedatangan MAN 17 Jakarta mereka mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur dan para siswa serta seluruh yang sudah membantu.
(LS)