Jakarta (Humas MAN 14 Jakarta) – Program pelatihan Imam dan Muballigh diluncurkan di Madrasah Aliyah Negeri 14 Jakarta setelah apel peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 pada Selasa (22/10/2024). Peluncuran kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan piagam oleh kepala MAN 14 Jakarta Usman Ali.
Dalam sambutannya, Usman Ali mengharapkan agar kegiatan pelatihan ini dapat menghasilkan da’i yang mampu menyampaikan pesan-pesan agama yang senantiasa menyejukkan hati umat, dan tentu saja apa yang disampaikan itu, dapat memberikan garisan dan semangat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Muballigh berperan penting dalam menyampaikan dakwah, memberikan kesejukkan kepada masyarakat, dan menangkal dampak negatif arus globalisasi”, tambahnya.
Sementara itu Wandi Del Putra Wakil Kepala Bidang Kesiswaan mengatakan bahwa "follow up dari kegiatan ini nantinya para muballigh muda dijadwalkan untuk berdakwah di masjid-masjid dan mushala di lingkungan sekitar selama bulan Ramadhan."
Program pelatihan yang diperuntukkan bagi siswa putra kelas X, XI dan XII ini akan diisi dengan materi antara lain tentang ilmu tajwid, ulumul Qur’an, akhlak muballigh, metode dakwah, dan retorika dakwah.
Firzan Abizaris Suwandi salah satu peserta yang sudah mendaftar dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa pelatihan ini bermanfaat bagi peserta sebagai wadah dalam mengembangkan serta menambah potensi dirinya kelak yang berguna untuk masa depan
Melalui pelatihan imam dan muballigh ini mampu melahirkan muballig yang berkualitas dan mencerahkan. Apalagi perkembangan teknologi semua informasi mengalir dengan mudah, maka peran muballig ini diperlukan untuk membentengi./stw