Jakarta (Humas MIN 9) --- Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA di Indonesia. Penyelenggaranya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penyeleksian dimulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat nasional. Selalu ada dinamika yang menimbulkan disetiap mengikuti OSN. Bagian yang susah didapat adalah informasi pendaftaran. Seolah ada hijab tebal, sehingga diperlukan usaha yang maksimal untuk mengetahui informasi pendaftaran ke berbagai pihak di lingkungan Kemendikbud.
Tahun ini adalah tahun kedua keikutsertaaan MIN 9 Jakarta Selatan dalam OSN. Tiga hari menjelang Pelaksanaan OSN 2019, Pak Syarif, selaku pembimbing eskul Bengkel Mipa, mendapat informasinya. Bahwa pelaksanaan seleksi tingkat kecamatan dilaksanakan Jumat, 01 februari 2019. Tempat seleksi di SDN Ulujami 06 Pagi yang beralamat di Jalan Kampong Baru V Ulujami kecamatan Pesanggrahan. Acara pembukaannya dimulai jam 07.30 – 08.00. Peresmiannya oleh Sulartinah, M. Pd. selaku Kordinator pengawas kecamatan Pesanggrahan. Dihadiri oleh para pengawas se-Kecamatan Pesanggrahan, para kepala sekolah, dan para pembimbing.
Selesai acara pembukaan, seleksi pun dimulai. Para siswa yang mewakili sekolah/madrasahnya mengerjakan soal. Waktunya dari pukul 08.00 – 09.30 WIB. Peserta seleksi seluruhnya yang terdaftar terdiri dari 100 siswa. Terbagi dalam dua bagian. Bidang Matematika berjumlah 50 siswa dan bidang IPA 50 siswa. Para peserta tingkat SD/MI berasal dari SDN, SDS, SDIT, SD PLUS, dan MI. Seperti di tahun kemarin, peserta dari madrasah hanya MIN 9 Jakarta Selatan.
Seleksi di tingkat kecamatan mengambil 10 peserta terbaik untuk ikut seleksi selanjutnya di tingkat kota, baik bidang matematika maupun IPA. Hari itu juga pengumuman hasil diketahui. MIN 9 Jakarta Selatan berhasil lolos di kedua bidang, baik matematika dan IPA. Bidang matematika berhasil mendapatkan peringkat I atas nama Taufiqurrahman dan bidang IPA berhasil mendapatkan peringkat II, atas nama Harimatul Fauza Hendrinov.
Hasil tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Tahun lalu (2018) bidang matematika mendapatkan peringkat II dan IPA tidak lolos untuk mewakili tingkat kota. Dan perbedaan lainnya adalah jumlah siswa yang mewakili tingkat Kota. Jika tahun kemarin jumlahnya 3 siswa tapi tahun ini jumlahnya 10 siswa. Sehingga peluangnya lebih besar. Seleksi tingkat Kota, dilakukan pada 1 Maret 2019.
“Kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan baik dari MIN 9 Jakarta Selatan maupun para orang tua. Semoga peserta didik MIN 9 Jakarta Selatan dapat menyumbangkan hasil terbaiknya.” Ujar Syarif Hidayatullah selaku pembimbing eskul Bengkel MIPA. Dalam penyerahan hadiah di upacara bendera hari Senin, 4 Februari 2019, Pak Muhimin selaku kepala MIN 9 Jakarta Selatan berpesan, “Semoga MIN 9 Jakarta Selatan sukses melangkah sampai ke tingkat nasional. Sehingga siswa madrasah mampu bersaing dengan siswa SD.” (Saripah/PIC/MIN9)