Jakarta (Inmas) --- Kementerian Agama dari tahun ke tahun selalu mengembangkan Madrasah dengan baik dan menunjukkan kualitas dalam memberikan pelayanan bersifat agama ditengah-tengah masyarakat, karena Madrasah salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia. 

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab saat memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun Pelajaran 2019/2020.

“Melalui raker ini, kita rumuskan dan tetapkan kinerja kita. Saya minta pengelola anggaran punya prinsip akuntabel, transparan, afektif, dan efesien, serta komite ikut mengawasi dan memberikan solusi. Karena komite sebagai pendukung terlaksananya proses belajar mengajar. Pengawas jelas akan mengawasi dari sisi akademik dan managerial sebagai amanat Peraturan Menteri Agama (PMA),” ujarnya.

Menurut beliau, keberhasilan Madrasah adalah tanggung jawab pengawas. Melalui Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, KaKanwil meminta untuk dibentuk tim penilai kinerja untuk para Kepala Madrasah, “Jadi nanti tim penilai tersebut akan menilai dan saling mengawal agar Madrasah hebat bermartabat betul-betul bisa dirasakan dengan baik, secara akademik maupun managerial,” Sambungnya.

Madrasah memiliki dua ratus persen kurikulum pembelajaran, yaitu seratus persen kurikulum dari Kementerian Pendidikan dan seratus persen dari Kementerian Agama, “Madrasah memiliki dua ratus persen kurikulum, berikan pembelajaran yang terbaik untuk peserta didik. Jangan sampai peserta didik menjadi gagal paham kebangsaan dan keagamaan,” tegasnya diakhir sambutannya.

Turut dihadiri Kepala Madrasah MTs N 19 Jakarta, Kepala Urusan Tata Usaha, Perwakilan Komite, Pengawas serta Tenaga Pendidik dan Kependidikan dilingkungan Madrasah MTs N 19 Jakarta. //s.regar