Jakarta (Humas MTsN 34 Jakarta) --- Kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dalam penyelenggaraan pendidikan di MTsN 34 Jakarta mulai kelihatan hasilnya. Setelah dinobatkan sebagai Pengembangan Madrasah Ramah Anak oleh Wali Kota Jakarta Timur, kini putra lulusan terbaiknya diterima di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pasuruan Jawa Timur dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) Darusslam Ciamis Jawa Barat.
Putra lulusan terbaik itu bernama Andalas Fajar Wibisono yang diterima di MAN IC Pasuruan Jawa Timur. Sedangkan Putra lulusan terbaik berikutnya adalah Mohammad Fadli diterima di Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) Darusslam Ciamis Jawa Barat. Kedua putra tersebut duduk di kelas 9.3 dibawah asuhan wali kelas, Wahyuni Budi H, M.Pd.
Wakil bidang bidang kurikulum MTsN 34 Jakarta, Dwi Ning Wahyuni, M. Sc mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang capai kedua anak tersebut. Secara khusus beliau juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya orang tua siswa.
“ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan, semua berkat kerja keras warga madrasah, tidak hanya usaha secara lahiriyah, tapi juga secara batinyah dengan selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Atas capaian ini, kami ucapkan banyak tertimakasih kepada semua pihak, terutama kepada orang tua yang telah mendukung penuh semua kegiatan madrasah”.
Secara terpisah, Kepala MTsN 34 Jakarta, Hj. Chawah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada peserta didik yang diterima pada kedua MAN unggulan tersebut. Beliau berharap prestasi ini dapat menjadi motifasi bagi adik kelas yang akan datang, sehingga lebih banyak lagi lulusan MTsN 34 Jakarta diterima di satuan pendidikan unggulan yang lebih tinggi.
Untuk diketahui, MAN IC dan MAN PK merupakan model madrasah unggulan di Indonesia. MAN IC bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi di bidang Keimanan dan Ketaqwaan serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sedangkan MAN PK adalah madrasah yang memiliki peminatan keagamaan yang berbasis asrama. Pendaftar MAN unggulan dibawah binaan kementerian agama tahun 2019 mencapai 13.976 calon peserta didik. ars