Jakarta (Inmas) --- Agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, ajak lebih dari 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut simulasi permainan anti korupsi. “Hari ini diajarkan empat permainan. Yaitu SEMAI, MAJO, TRATA, dan ARISAN,” jelas Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Komaria, Kamis (05/04).
Menurut Komaria, penggunaan alat bantu permainan tersebut bertujuan agar para ASN lebih mampu menangkap pesan-pesan anti korupsi yang di sampaikan. “Kemarin kita telah sosialisasi dengan ASN Kanwil, hari ini pada ASN Kemenag Jakarta Barat, nanti akan menyusul Kemenag lainnya, kemudian madrasah dan penyuluh agama,” imbuh Komaria.
Tak hanya bagi ASN Perempuan, kegiatan ini juga diikuti oleh para ASN laki-laki. "Kegiatan ini perlu ditularkan pada keluarga besar Kementerian agama, khususnya di DKI Jakarta," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Komaria juga menjelaskan pentingnya seorang istri dalam mencegah korupsi dilingkungannya. Pertama, melindungi dan mengingatkan akan perbuatan yang melanggar hukum. Kalau, memperhatikan dan memantau suami dalam menjalankan tugas.
Ketiga, menjadikan kesederhanaan sebagai perilaku penunjang anti korupsi. “Kita hidup dari apa yang dihasilkan suami," tuturnya.
Keempat, mengajak seluruh anggotanya untuk menjadi pribadi yang bersih, jujur dan amanah. Kelima, Terakhir, mengajak suami untuk mematuhi peraturan dan perundang - undangan yang berlaku. "Selalu kita ingatkan pada suami kita Jangan sampai kita membuka peluang pada suami untuk melakukan korupsi," tambahnya.
Sosialisasi nilai-nilai anti korupsi, ternyata disambut baik oleh para ASN di lingkungan Kantor Kemenag Provinsi DKI Jakarta. Berikut pendapat para ASN usai mengikuti sosialisasi SPAK :
Sofi’I (Kepala Kemenag Jakarta Barat) ;
“Peserta yang mengikuti sangat senang dan antusias dan saya berharap dapat ditindak lanjuti di Madrasah dan KUA”.
Suratman (Pembimas Budha)
Permainan ini menjadikan pikiran luas dan menambah wawasan dalam memberantas korupsi dilingkungan kita . Saya berharap semua pimpinan hingga JFU harus mengerti permainan ini apa korupsi sehingga dapat dihindari korupsi tersebut.
Rahmi (MTsN 40 Jakarta)
Simulasi ini sangat bagus karena dari kartu yang tersedia kita dminta untuk memilih bagian atau kasus meliputi suap, gratifikasi, tindak pidana korupsi atau peran masyarakat dalam anti korupsi dan mencegah anti korupsi. Dan kegiatan akan kami sosialisasikan ke satker kita masing – masing.
Siti Komariah ( Penyuluh Agama Islam Kec Palmerah) ;
“Subhanallah, kita jadi terbuka wawasan terkait anti korupsi, Kegiatan ini akan menjadi materi tersendiri yang akan disampaikan pada masyarakat”.
Budiasih (Guru RA Azzahrah)
“Kegiatan ini sangat asyik dan menyenangkan dan saya sangat setuju dengan gerakan anti korupsi”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag Kota Jakarta Barat, Sofi’I, Kasubbag Tata Usaha, seluruh eselon IV pada Kemenag, Seluruh Kepala Madrasah, Seluruh Kepala KUA, Pengawas, Penyuluh, Perwakilan Guru dan seluruh JFU di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Barat. /fh/Ilm.