Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta mengadakan senam pagi rutin, yang dihadiri oleh Kepala Kanwil, Adib. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik untuk meningkatkan produktivitas kerja.
"Kesehatan adalah investasi paling mahal, baik untuk individu maupun untuk organisasi," ujarnya dihadapan ratusan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Rabu (29/10).
Adib menambahkan, setiap Rabu diadakan olahraga pagi, sehingga diharapkan semua karyawan mengikuti rutin tersebut. "Olahraga adalah hak fisik kita yang harus dipenuhi, karena tanpa tubuh yang sehat, kita tidak bisa bekerja dengan baik," katanya.
Suasana penuh semangat ini menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa kesehatan harus dijadikan prioritas di tengah padatnya aktivitas pekerjaan. "Setiap gerakan hari ini bukan hanya untuk menyegarkan tubuh, tapi bisa menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik ke depannya,” imbuh Adib.
Selain kegiatan senam, Adib juga mengumumkan adanya beberapa perubahan positif dalam lingkungan kerja Kementerian Agama, seperti peningkatan fasilitas umum. "Kita sedang berbenah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, termasuk perbaikan akses ke masjid di kantor untuk memfasilitasi ibadah karyawan," ungkapnya.
Kepala Kanwil juga menyampaikan rasa syukurnya karena kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, meraih prestasi peringkat pertama dalam kinerja terbaik. "Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan. Mari bersama-sama kita jaga semangat ini agar terus meningkat," jelasnya.
Adib berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi ajang mempererat silaturahmi di antara pegawai. "Senam pagi bukan hanya tentang olahraga, tapi juga tentang membangun kekuatan tim untuk menjadikan Kementerian Agama lebih baik lagi," imbuhnya.
Di akhir acara, Adib menyampaikan hal yang penuh semangat, mengajak semua peserta merasa optimis dan termotivasi. "Kegiatan ini harus terus berlanjut, agar kita semua dapat menjalani tugas dengan sehat dan penuh semangat," pungkasnya.
